Rabu, 21 September 2016 17:57 WIB

Soal Spanduk Ahok-Djarot, Ahok: Itu Fitnah, Pengecut

Editor : Hermawan
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Calon petahana Guberur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan beredarnya spanduk Ahok-Djarot adalah sebuah bentuk fitnah.

"Itu bukan spanduk, itu fitnah, itu tahun 2016, bulan Juni, waktu itu saya perintahakan orang-orang sebagian memasang spanduk Ahok-Djarot. Lalu, saya perintahkan dibuka, kamu perhatikan fotonya, itu lagi sobek atau masang? sobek!," kata Ahok di Kantor DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2016).

Mantan Bupati Belitung Timur ini menilai spanduk tersebut sebagai black campaign yang pengecut dan tak kreatif.

"Itu adalah black campaign yang pengecut. Yang pengecut dan gak kreatif. Itu kami punya foto Satpol PP lagi perintahkan dibuka. Itu dibalikin seolah-olah dipasang," pungkasnya.

Sebelumnya, beredar sebuah foto di media sosial yang memperlihatkan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI memegang spanduk dukungan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat (Djarot).

Gambar foto tersebut disertai tulisan yang mengatakan pasangan kepala daerah petahana sudah melanggar aturan dan menyalahgunakan jabatannya sebagai petahana dengan mengerahkan aparat pemerintah daam berkampanye.

“Baru juga diumumkan 18 September 2016, belum resmi daftar dan jadwal kampanye, SUDAH LANGGAR ATURAN. Sejak kapan Satpol PP malah pasang spanduk kampanye? Biasanya Satpol PP itu tugasnya tertibkan dan turunkan spanduk kampanye yang langgar aturan keindahan kota. Mana Bawaslu/Panwaslu? Apa sudah disuap Ahok?,” demikian tertulis dalam gambar yang beredar, Rabu (21/9/2016).

 

 
0 Komentar