Kamis, 22 September 2016 22:48 WIB

Indonesia Diminta Contoh Norwegia soal Literasi Digital dalam Kurikulum Pendidikan

Editor : Yusuf Ibrahim

Laporan Bili Achmad


JAKARTA,Tigapilarnews.com- Seiring perkembangan zaman, media sosial kini semakin hari semakin digandrungi oleh masyarakat Indonesia.


Namun, penggunaan sosial media justru memberikan pengaruh yang negatif. Bahkan seringkali terjadi kasus kriminal yang disebabkan penggunaan sosial media.


Pendiri Good News From Indonesia (GNFI), Akhyar Hananto, meminta pemerintah harus segera bertindak. Salah satunya, dengan memasukan pendidikan khusus tentang media sosial dalam kurikulum pendidikan.


"Kita perlu mencontoh Norwegia yang sudah memasukkan literasi digital dalam kurikulum pendidikan. Sehingga anak dapat memahami penggunaan sosial media sejak dini," ucap Akhyar dalam Diskusi Komunikonten yang bertajuk 'Kewajiban Pajak dan Filter Konten Bagi Raksasa Digital, Serta Literasi Digital Untuk Kepentingan Nasional Indonesia' di Kantor Pusat Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Jakarta Pusat, Kamis (22/09/2016).


Selain itu, Direktur Eksekutif Komunikonten, Hariqo Satria Wibawa, menambahkan bahwa seringkali pengguna sosial media tidak memahami term of use sebelum memutuskan bergabung dalam suatu media sosial.


Padahal itu sangatlah penting guna menjaga kerahasiaan data pengguna yang kemudian akan direkam oleh layanan tersebut


"Sudah banyak kasus pemerkosaan, penipuan, pornografi yang berawal dari medsos. Sebaiknya sebelum membuat medsos, kita baca dulu aturannya, jangan buru-buru centang agree saja," tegas Hariqo.(exe)


0 Komentar