Senin, 26 September 2016 20:35 WIB

DPRD Kabupaten Tangerang Soroti Sistem Pengawasan Industri

Editor : Danang Fajar
Laporan : Hendrik Simorangkir

TANGERANG, Tigapilarnews.com - Maraknya pergudangan yang salah penggunaannya diwilayah Kabupaten Tangerang, membuat DPRD Kabupaten Tangerang tegas menyoroti sistem pengawasan industri.

"Iya, memang seringkali kawasan pergudangan di Kabupaten Tangerang ini digerebek BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) ataupun kepolisian, sebagai tempat pembuatan obat dan jamu ilegal ataupun barang-barang oplosan. Akan hal ini tentunya, kami akan melakukan evaluasi dengan sejumlah dinas terkait terkait pengawasanya. Baik pengawasan adanya tempat tersebut ataupun peredaran hasil produksi," ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Barhum.

Barhum menambahkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan evaluasi pada pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang terkait pengawasan peredaran obat dan jamu ilegal.

"Beberapa hari yang lalu kita evaluasi Dinas Kesehatan dan sejauh ini mereka tak menemukan adanya peredaran obat ataupun jamu palsu di Pukesmas dan Rumah Sakit, namun tetap kami minta intensifkan pengawasan peredarannya terutama pada apotik," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, lima gudang yang dijadikan tempat produksi obat penenang dan penghilang rasa nyeri digerebek BPOM dan kepolisian di kawasan pergudangan Surya Balaraja, Jalan Raya Serang KM 28, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
0 Komentar