Selasa, 27 September 2016 10:19 WIB

Djarot dan Jajaran Pemprov DKI Tinjau Pelaksanaan PON XIX Bandung

Editor : Rajaman
Laporan: Evi Ariska

BANDUNG, Tigapilarnews.com - Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat hari ini melakukan peninjauan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Bandung dan disambut langsung oleh Ketua Umum KONI DKI Jakarta Radja Sapta Ervian.

Berdasarkan pantauan Tigapilarnews.com, Djarot berangkat dari Balaikota DKI Jakarta sekitar pukul 07.10 dengan mengenakan jaket PON berwarna merah dan sampai di Hotel Patra Jasa, Dago, Bandung tepat pukul 10:00.

Djarot tak sendirian. Dia berangkat bersama Asisten Sekda bidang Kesejahteraan Rakyat DKI Jakarta Fatahillah, Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Sigit Widjatmoko, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Pantas Nainggolan, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga, dan lain-lain.

Rencananya Djarot dan rombongan akan menyaksikan semifinal basket putri dan nomor senam. Di sana, mantan Wali Kota Blitar itu tidak akan menonton cabang sepakbola.

Hingga Senin (26/9/2016) malam kemarin, kontingen DKI Jakarta berada di peringkat ketiga dengan 109 medali emas, 110 perak, dan 105 perunggu. Di posisi pertama masih diduduki tuan rumah Jawa Barat dengan 177 medali emas, 124 perak, dan 132 perunggu.

Menyusul di posisi kedua, ditempati Jawa Timur yang berhasil mengumpulkan 115 medali emas, 112 perak, dan 108 perunggu.

Penyelenggaraan PON XIX menuai banyak protes. Seperti contohnya saat pertandingan polo air. Video kericuhan polo air alam perhelatan PON Jawa Barat menjadi viral di dunia maya.

Kerusuhan terjadi saat tim Jawa Barat bertemu dengan Sulawesi Selatan dalam fase semifinal polo air di Kawasan Olahraga Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (19/9/2016) lalu.

Akibat kerusuhan itu, atlet polo air DKI Jakarta yang tengah menyaksikan pertandingan ikut terkena imbas.

Bahkan, dalam tayangan video itu, atlet DKI Putra dan oknum penonton berseragam terlibat adu jotos. Adapula protes di cabang olah raga karate.
0 Komentar