Selasa, 27 September 2016 12:18 WIB

Polda Metro Akan Selidiki Robohnya JPO di Pasar Minggu

Editor : Rajaman
Laporan: Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Polda Metro Jaya akan melakukan penyelidikan terkait robohnya atap jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengatakan Polda Metro Jaya hanya mendampingi Polres Jakarta Selatan untuk melakukan penyelidikan. Ia pun tidak ingin menduga seperti adanya indikasi korupsi dalam pembangunan JPO tersebut.

"Belum sampai ke sana (korupsi). Kami kan baru akan melakukan penyelidikan. Kan ada yang meninggal disana. Berikan kami waktu penyelidikan. Kami akan libatkan labfor juga untuk mem-back up Polres Jaksel," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/9/2016).

Menurutnya, dalam setiap pembuatan prasarana umum, memiliki biaya perawatan yang masuk dalam anggaran Pemprov DKI. Apalagi JPO sendiri merupakan sarana umum yang memiliki jangka panjang yang membutuhkan perawatan. Namun, Iriawan sendiri tidak mendalami soal anggaran tersebut.

"JPO ini kan jangka panjang. Kalau yang jangka panjang ada maintenance-nya. Kalau memang tidak ada maintenance-nya ya sudah, lain kali harus ada maintenance-nya," tambah mantan Kadiv propam Mabes Polri ini.

Untuk saat ini, pihaknya pun belum memanggil Dinas Pehubungan dan Transportasi (Dishub) DKI Jakarta terkait kejadian tersebut. Sebab, Iriawan ingin mengutamakan penyelidikan terlebih dahulu agar tidak terjadi indisen rubuhnya atap JPO untuk kedua kalinya.

"Belum kami panggil. Kalau memang ada keterkaitan, akan kami panggil dan akan minta pertanggungjawaban," tandas Iriawan.
0 Komentar