Kamis, 29 September 2016 07:15 WIB

Berurai Air Mata, Jessica Ceritakan Perlakuan Krishna Murti dan Anak Buahnya

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Saat menjadi saksi di PN Jakpus, terdakwa Jessica Kumala Wongso mengaku sempat mendapatkan tekanan saat mendekam di ruang tahanan Polda Metro Jaya.

Tekanan itu datang dari Kombes Pol Krishna Murti yang saat itu menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Saat memaparkan bagian ini, suara Jessica terbata-bata. Jessica bernada sendu sembari menangis. "Saya ditaruh di ruang meeting Pak Krishna Murti dan banyak orang berdatangan dan mengetes saya. Sebelum jadi tersangka saya pernah dihipnoterapi," kata Jessica di PN Jakpus, Rabu (28/09/2016).

Ia pun berubah lebih emosional saat menceritakan perlakuan jajaran Krishna beserta anak buahnya. Isak tangis tak bisa ia tahan, mengingat masa-masa berada di Polda Metro Jaya.

"Di situ yang saya ingat ada Pak Herry Heryawan (sekarang Wadirkrimum Polda Metro Jaya). Dan awalnya saya sadar disuruh jawab tanpa bersuara yes and no. Tapi lama-lama saya tidak sadar. Saat itu saya tidak didampingi pengacara,” jelas Jessica.

Jessica melanjutkan, setiap hari mendapat tekanan dari Ditkrimum terutama Krishna Murti. “Terus besoknya hari Sabtu, saya didatangi Pak Krishna dia bilang, saya turun ke tahanan sudah jatuhin harga diri saya. Pak Krishna juga bilang, saya tanda tangani surat penahanan kamu, Bismilah dan berdoa, saya mempertaruhkan jabatan saya demi Allah," ujarnya.

"Dan dia juga ajak saya ngomong katanya mendingan kamu ngaku palingan kamu dihukum tujuh tahun dan dipotong ini itu jadi sebentar. Saya juga tidak akan kasih kamu dihukum seumur hidup atau mati," tutur Jessica berurai air mata.(exe/ist)
0 Komentar