Sabtu, 15 Oktober 2016 11:38 WIB

Terlilit Utang, Heri Nekat Curi Uang dari Apotek

Editor : Rajaman
Laporan: Rachmat Kurnia

BEKASI, Tigapilarnews.com - Polresta Bekasi Kota berhasil menangkap seorang satpam diduga mencuri di Apotek Roxy tempatnya bekerja Jalan Raya Mekarsaru RT 02/03, Jelurahan Bekasijaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (13/10/2016) kemarin.

Menurut Kapolres Bekasi Kota, Kombes Umar Fana menuturkan, kejadian bermula saat salah satu karyawan Azis (26) yang mendapati uang dilaci telah hilang, langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Setelah menerima laporan itu, aparat langsung bergerak menuju lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung memeriksa ruang demi ruangan serta tak lupa CCTV yang ada ditempat tersebut.

"Benar saja, ketika diperiksa petugas kami menemukan seorang mengambil sebuah uang dari laci meja tempat penyimpanan uang. Dan diketahui yang mengambil adalah salah satu petugas keamanan di apotek itu," kata Umar di Mapolres Bekasi Kota, Sabtu (15/10/2016).

Saat ditanyakan oleh petugas siapa orang yang ada dalam CCTV, saksi Aziz langsung menyebut jika orang tersebut adalah Heri Herlambang (36) sehari-hari bekerja sebagai petugas keamanan Apotek.

"Seketika langsung petugas kami bergerak menuju rumah Heri dan langsung menangkap dan membawa ke kantor untuk diperiksa," tutur Umar.

Saat diperiksa, Heri mengaku terpaksa mencuri uang dari Apotek tempat bekerja lantaran bingung harus mencari uang kemana lagi untuk membayar hutang-hutangnya.

"Ketika diperiksa, akhirnya dia mengakui perbuatannya mencuri uang dari apotek karena terlilit hutang. Dan masuk melalui pintu belakang dengan mendorong pintu pelan-pelan dengan batu kali dengan merusak gerendel pintu hingga terbuka, lanjut itu langsung masuk kedalam Apotik dan mengambil uang dalam laci ruang kantor sejumlah RP 11 juta," terang Umar.

Usai Heri mencuri, lantas hasil kejahatannya pun langsung dirinya bayar untuk mencicil hutangnya.

"Dari 11 juta yang diambilnya, sisa uang yang kami amankan dari rumah Heri adalah Rp 9,4 juta untuk dijadikan barang bukti," tegas Umar.
0 Komentar