Sabtu, 15 Oktober 2016 14:01 WIB

Hasnaeni 'Wanita Emas' Yakin Partainya Lahirkan Tokoh Nasional

Editor : Danang Fajar
Laporan : Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Hasnaeni Moein meyakinkan kepada publik bahwa lewat partai yang dibentuknya nanti yaitu Partai Emas, dapat melahirkan tokoh-tokoh nasional baru.

Partai Emas sendiri merupakan singkatan dari "Era Masyarakat Sejahtera". Nantinya, Hasnaeni sendiri yang akan menjabat sebagai Ketum Partai Emas.

Hasnaeni mengklaim, ada beberapa tokoh politik berpengalaman yang akan dirangkul olehnya untuk bergabung dalam partainya itu.

Obsesi politikus Demokrat itu tak sampai disini saja, ia berkeyakinan Partai Emas yang dipimpinnya nanti dapat melahirkan tokoh-tokoh nasional baru.

"Kalau tidak (tokoh politik berpengalaman), saya akan ajak orang-orang yang tidak terkenal dan bentuk tokoh-tokoh baru untuk menjadi tokoh nasional," katanya di Jakarta, Sabtu (15/10/2016).

Hasnaeni yang akrab disapa wanita emas ini menyatakan, partainya memiliki visi dan misi untuk mengeluarkan bangsa ini dari kemiskinan. Khususnya terkait program swasembada daging dan pembangun satu juta perumahan bagi masyarakat yang belum mampu membeli rumah.

Hasnaeni masih melakukan proses konsolidasi terkait partai yang akan dibentuknya itu. Rencananya, dalam waktu dekat Hasnaeni akan menandatangani akta partai yang diklaim mendapat dukungan dari 34 provinsi.

"Hari Senin (17/10/2016) jam 16.00 WIB kita akan melakukan penandatanganan akta. Alhamdulillah terbentuk di 34 provinsi dan respon masyarakat cepat sekali yang ingin bergabung, luar biasa," papar Hasnaeni.

Sebelumnya, Hasnaeni kecewa setelah Koalisi Cikeas yang terdiri dari partai Demokrat, PKB, PAN dan PPP tidak mengusungnya menjadi Cagub 2017.

Padahal, kader Demokrat yang telah mengabdi selama 10 tahun itu optimis, hanya dirinya yang akan diusung SBY untuk mendampingi Agus.

"Sepertinya ini memang jamannya dinasti politik. Hanya mementingkan ambisi kekuasaan semata. Tidak melihat kader yang sudah berjuang hampir 10 tahun," cetusnya.

Gagal tampil di kontestasi Pilkada DKI, bukanlah hal pertama bagi bakal calon Gubernur DKI itu.

Tahun 2010 lalu, Hasnaeni gagal lantaran tidak satu pun parpol yang berkenan mendukungnya di pilkada Tangerang bersama Saipul Jamil.

Kegagalan juga dialaminya saat mencoba berpartisipasi di Pilkada Jakarta 2012.

Selama berkarir politik, Hasnaeni pernah tercatat sebagai wakil bendahara Partai Hanura serta Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK).

Setelah keluar sebagai pengurus kedua partai politik tersebut, wanita kelahiran Makassar itu berlabuh di Partai Demokrat.
0 Komentar