Selasa, 18 Oktober 2016 06:45 WIB

Pengerjaan Arena Equestrian di Pulomas Terhambat Kuda dan Pordasi DKI

Editor : Yusuf Ibrahim

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Selain meninjau langsung perkembangan pembangunan wisma atlet dan media village di kawasan Kemayoran, Jakarta, Presiden INASGOC (Indonesia Asian Games Organizing Committee), Erick Thohir, juga menyambangi Pulomas, Jakarta Timur, Senin (17/10/2016).


Hal tersebut, untuk memastikan persiapan pelaksanaan Asian Games 2018, berjalan sesuai target. Nantinya, Pulomas menjadi arena tanding cabang equestrian. Kemudian dilanjutkan ke Rawamangun, Jakarta Timur, untuk meninjau velodrome.


Sayangnya, Erick mendapatkan laporan buruk tentang kendala pengerjaan persiapan dari Landi Mangawean, Dirut PT Pulomas Jaya. Meski arena equestrian sudah mendapat rekomendasi dari FEI (Federasi Internasional Equestrian), namun ada beberapa hal yang harus dibenahi.


"Pertama, soal kawasan ini harus bebas penyakit kuda dan harus mendapat persetujuan dari Kementerian Pertanian. Hal itu tengah dalam proses. Kedua, kuda-kuda milik Pordasi DKI Jakarta yang sekarang masih ada, tujuh ekor di Pulomas ini, harus segera dipindahkan," kata Landi.


"Masalah kedua, itu masih jadi hambatan karena pihak Pordasi DKI masih ngotot untuk menempatkan kudanya di sini, padahal kuda-kuda tersebut kondisinya sangat jauh di bawah standar kesehatan hewan," jelas Landi.


Menanggapi hal itu, Erick menyatakan agar pihak Pulomas Jaya melayangkan surat ke INASGOC, Kemenpora, KOI, dan pihak-pihak terkait tentang kendala yang dialami. Sehingga, dilanjutkan Erick, akan ada solusi. 


"Bukan maksud kami menantang. Tapi ini proyek nasional. Sehingga, jangan sampai kepentingan individu atau kelompok tertentu bisa menggagalkan tugas negara ini. Kami akan mendorong semaksimal mungkin agar masalah ini bisa selesai," jelas Erick.


Sedangkan di velodrome, rombongan INASGOC mendapati laporan perkembangan yang sesuai jadwal. Menurut Dirut PT Jakpro, Dharmananda Lukito, kemajuan yang dicapai sudah 15 persen dan di akhir tahun ini diharapkan bisa 25 persen. Ditargetkan venue balap sepeda trek ini akan selesai Juni 2018.


"Luas area velodrome mencapai enam hektar. Selain velodrome ada juga plaza serta multi purpose space yang bisa digunakan untuk masyarakat. Termasuk cabang handball Asian Games yang akan dipertandingkan di area tengah velodrome," jelas Lukito.(exe)


0 Komentar