Senin, 24 Oktober 2016 13:30 WIB

Mendagri Siapkan 2 Calon Plt Gubernur DKI

Editor : Rajaman
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pasangan petahana Cagub-Cawagub DKI Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) akan cuti kampanye mulai 28 Oktober 2016 mendatang.

Pihak kementerian dalam negeri (Kemendagri) pun telah menyiapkan calon pelaksana tugas (Plt) gubernur DKI, untuk menggantikan tugas dan kewajiban gubernur Jakarta saat ini selama kampanye Pilgub DKI.

Mendagri Tjahjo Kumolo menyebutkan, ada dua nama yang masuk bursa Plt pengganti Ahok. Dua nama itu berasal dari pejabat eselon I Kemendagri, yakni Sekretaris Jenderal Kemendagri Yuswandi A Temenggung dan Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah Soemarsono atau yang akrab disapa Soni.

Tjahjo sendiri masih enggan untuk mengungkapkan siapa nama yang akan dipilihnya untuk menjadi orang nomor satu sementara di DKI.

"Sudah saya putuskan siapa yang akan jadi Plt Ahok. Betul, salah satu di antara mereka yang akan saya lantik pada 26 Oktober nanti," ujar Tjahjo, Senin (24/10/2016).

Tjahjo menjamin, Plt yang akan dipilihnya bakal netral dalam Pilgub DKI. Hal itu ditegaskannya untuk menjawab kekhawatiran banyak pihak akan netralitas pejabatnya yang ditugaskan menjadi Plt.

"Plt menjalanan tugas sesuai UU dan peraturan yang ada. Kan mereka PNS, jadi netral. Bawaslu juga mengawasi," kata dia.

Politikus PDI Perjuangan itu juga berjanji, jika dalam pelaksanaannya Plt yang ditugaskan tidak netral dalam menjalankan kewajibannya, maka dia tak akan segan untuk mencopot dan menggantinya dengan nama yang baru.

"Kalau dalam menjalankan tugasnya tidak mampu misalnya begitu. Ya saya sebagai Mendagri bisa menarik dan menggantinya setiap saat. Tidak perlu khawatir, toh tangggung jawab sepenuhnya pada saya sebagai Mendagri," ujarnya menegaskan.

Tjahjo menambahkan, Plt provinsi-provinsi yang akan menggelar Pilkada bisa saja bukan dari kementeriannya. Itu sebabnya, dirinya meminta publik tak risau siapa yang akan menjadi pemimpin daerahnya sementara, selama masa kampanye.

"Kalaupun tidak dari eselon I Kemendagri kan bisa saja saya minta kepada rekan-rekan menteri kabinet kerja menugaskan pejabat eselon I mereka jadi Plt gubernur. Tentunya semua saya laporkan dan saya pertanggungjawabkan kepada Presiden Joko Widodo,” tuntasnya.
0 Komentar