Jumat, 28 Oktober 2016 13:58 WIB

Presiden Diminta Netral di Pilgub DKI

Editor : Rajaman
Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy meminta kepada Presiden Jokowi bersikap netral dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang.

Ihwal itu dilakukan agar citra Jokowi tidak tercoreng dan tidak ada masyarakat yang dirugikan.

"Karena, siapa pun yang menang di Jakarta, harus menjadi tangan presiden dalam menjalankan pemerintahannya nanti," ucapnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (28/10/2016).

Rumor yang tersebar di masayarakat, lanjut Lukman, terdapat pasangan calon yang didukung di Istana Presiden. Karena itu, dirinya mendesak agar Jokowi juga menjaga kenetralan dalam lingkup Istana Presiden.

Tak hanya itu, menurut Lukman, RUU Pilkada terakhir memiliki tujuan untuk melengkapi kesuksesan pemilihan sebelumnya pada 2015 silam.

"Kami ingin meningkatkan kualitas, seperti pengawasan, penyelenggaraan, dan penegakan hukum," tegas Politikus PKB itu.

Pemerintah daerah, kata Lukman, harus diberi kewajiban untuk mensosialisaikan Pilkada. Termasuk menaikan angka partisipasi pemilih.

"Tapi tidak melibatkan pegawai negeri, tidak ada politik uang, serta tidak memakai isu ras dan agama," tandas politikus PKB ini.
0 Komentar