Sabtu, 05 November 2016 01:24 WIB

FPI Harap Demonstran Bisa Menginap di DPR

Editor : Eggi Paksha
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq, ‎berharap supaya ratusan demonstran 'Aksi Bela Islam II' bisa diizinkan masuk ke Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Hingga saat ini, sebagian demonstran itu masih berada di depan Gedung DPR/MPR untuk menginap setelah berunjuk rasa di sekitar depan Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 4 November 2016.

‎"Kami minta pada pimpinan MPR DPR bukan hanya menyambut kedatangan rakyat, tapi juga dengan damai bersedia membuka pintu gerbang agar rakyat masuk ke dalam rumahnya. K‎ami minta dibukakan secara damai‎," ujar Habib Rizieq di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Sabtu (5/11/2016).

Menurut dia, Ketua MPR, Zulkifli Hasan dan Ketua DPR, Ade Komarudin, masih berada di Kompleks Parlemen. Dirinya mengatakan, para demonstran datang ke Kompleks Parlemen secara baik-baik.

‎Rizieq juga mengaku sudah mengimbau para demonstran untuk menjaga keamanan dan ketenangan. "Kita bertahan dengan iman dan taqwa," paparnya.

Dirinya menambahkan, para ulama dan tokoh yang hadir ingin berdialog dengan pemimpin parlemen. "Kalau dibukakan dengan damai, kami juga akan damai untuk bermalam di dalam lingkungan rumah rakyat dan bangsa Indonesia," pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, dan Fadli Zon tak mempermasalahkan jika para demonstran menginap di Kompleks Parlemen. Sebab, Gedung DPR/MPR dianggap mereka rumah rakyat.

Begitu pula Ketua MPR, Zulkifli Hasan.‎ Namun, Ketua DPR Ade Komarudin beberapa hari lalu mengatakan, para demonstran bisa menginap di Kompleks Parlemen asalkan ada surat permohonan dan melalui mekanisme yang ada.

Sementara itu, makin malam jumlah aparat TNI dan Polri terus bertambah memasuki Kompleks Parlemen, beserta mobil barakuda maupun pansernya.(exe/ist)
0 Komentar