Selasa, 08 November 2016 09:53 WIB

Kader HMI Ini Sempat Dicurigai Penyusup Saat Demo 4 November

Editor : Hendrik Simorangkir
Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Sebelum ditangkap, Ismail Ibrahim (23), peserta demo 4 November lalu, disebut-sebut salah satu dalang kericuhan. Aksinya yang tertangkap kamera tengah memukul polisi pakai bambu membuatnya sempat dicurigai sebagai penyusup.

Awalnya masyarakat tidak mengetahui pria asal NTB ini memang benar kader HMI. Bahkan, Ismail diklaim "alat" polisi untuk membubarkan aksi unjuk rasa dan bukan kader HMI

Kendati begitu, saat diusut secara dalam Ismail merupakan kader HMI dan salah satu mahasiswa aktif Universitas Nasional (Unas). Hal itu kembali terbukti dari foto yang beredar saat dirinya sedang berdialog di atas mimbar kampus Unas.

Pria yang sempat menjadi buronan polisi pasca kerusuhan 4 november ini, ternyata bersembunyi di rumah Anggota DPD RI Basri Salama, Jalan Attahiriyah 2, Pejaten Barat, Jakarta Selatan.

"Yang bersangkutan tinggal di rumah Basri sejak 2015 karena tidak mampu bayar kontrakan sehingga yang bersangkutan diajak Basri Salama tinggal di rumah kontrakannya karena masih (berasal dari) satu pulau di Pulau Tidore," ucap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan saat dikonfirmasi, Selasa (8/11/2016).

Ismail merupakan kader fungsionaris di HMI. Ismail sempat memberontak saat ditangkap. Namun, berkat bujukan penghuni rumah, mahasiswa Fakultas Psikologi itu berhasil digiring ke mobil petugas.

"Sekarang masih diperiksa di Polda," tandas Hendy.

Ismail diduga ikut menyerang dan memprovokatori teman-teman HMI lainnya untuk menyerang petugas.

Pacsa 4 November tersebut, Ismail tak dapat dihubungi. Bahkan, dirinya selalu mematikan telepon genggamnya.
0 Komentar