Selasa, 08 November 2016 14:56 WIB

Video Viral 'Kapolda Provokator', Ini Klarifikasi Polda Metro

Editor : Rajaman
Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Polda Metro Jaya mengklarifikasi video viral yang berisi bahwa Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochammad Iriawan telah memprovokatorkan massa FPI untuk menyerang massa HMI saat demo 4 November, Jumat (4/11/2016).

Hal ini disampaikan Kabid Humas Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono.

"Terkait dengan video viral Kapolda, itu Kapolda menyampaikan saat selesai demo, ditanya teman-teman dari FPI beliau menyampaikan, kenapa itu tak kalian tangkap. Itu bukan provokasi. Itu udah seselai semuanya," ucap Awi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (8/11/2016).

Awi menjelaskan, sebelum demo tersebut imam besar FPI, Habib Rizieq juga telah menyampaikan bahwa akan melakukan penangkapan jika ada provokator.

"Karena sebelum demo, Kapolda dengan Pangdam Jaya, pejabat polda, menyaksikan Habib Rizieq mengatakan, 'Saya akan bertanggng jawab kalau ini adalah demo damai. Kalau ada yang rusuh, nanti saya yang menangkap. Laskar saya akan berjejer. Sejarahnya itu begitu'," jelas Awi.

Awi melanjutkan, saat melontarkan kata-kata yang berada dalam video viral tersebut, Kapolda sebenarnya hanya ingin menagih janji pernyataan Habib Rizieq tersebut.

"Kapolda mau menagih komitmen moral dari pimpinan FPI. Itu wajar-wajar saja. Kami telah sampaikan adanya ancaman-ancaman kepada mereka," ucap Awi.

Awi menambahkan, sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki siapa yang menyebarkan video viral tersebut. Pasalnya, kata dia, video tersebut tidak seharusnya menjadi konsumsi publik.

"Itu sudah konsolidasi. Itu bukan untuk konsumsi publik. Justru nanti yang akan kami usut itu yang memprovokasi itu. Membuat video yang menuduh Kapolda sebagai provokator," kata Awi.


Diketahui, dari sebuah viral di sosial media ada sebuah video yang berjudul "Terungkap..! Kapolda Metro Jaya Provokasi Massa FPI Agar Serang Massa HMI, Ini Buktinya..!

Dalam video berdurasi 1.35 detik terlihat bagaimana Kapolda Metro irjen Iriawan dengan kawalan penuh personel gabungan TNI-Polri bersama-sama massa dari FPI melakukan konsolidasi dan meminta bantuan FPI untuk menyerang massa HMI yang diklaim sudah menyebabkan para personel terluka.
0 Komentar