Sabtu, 12 November 2016 18:17 WIB

Jika Terbukti Aniaya Sopir Taksi Online, Kadishub Akan Tindak Anggotanya

Editor : Rajaman
Laporan: Yanti Marbun

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pasca adanya laporan penganiayaan terhadap seorang sopir taksi online yang diduga dilakukan petugas Dinas Perhubungan (Dishubtrans), Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) Jakarta Pusat, Harlem Simanjuntak angkat bicara.

Dirinya menegaskan akan memberikan sanksi keras apabila anggotanya terbukti bersalah.

"Saya sendiri sudah menyampaikan kepada pihak sopir yang demo setelah peristiwa itu. Saya bilang, kalau memang terbukti anggota saya terlibat, akan saya berikan sanksi keras. Sesuai dengan aturan, bisa sampai pemecatan," ujar Harlem saat dikonfirmasi, Sabtu (12/11/2016).

Lebih lanjut dirinya menerangkan bahwa kasus tersebut sudah sampai pada proses penyidikan dan sejumlah anggotanya telah dilakukan pemeriksaan.

"Sudah ada 11 orang anggota saya yang dimintai keterangannya oleh penyidik di Polsek Senen,"lanjut Harlem.

Setelah kejadian itu, Harlem menyarankan kepada penyidik untuk memeriksa 4 anggotanya yang terekam (CCTV) saat terjadinya pemukulan. Namun, untuk menambah informasi, penyidik meminta 11 orang anggota Dishub untuk dimintai keterangannya.

"Penyidik meminta semua orang petugas yang sedang piket malam dipanggil semua, jadi ya sudah, 11 orang yang dipanggil," tambahnya.

Menurut pengakuan dari oknum anggotanya, Harlem menceritakan bahwa oknum tersebut hanya melerai saja setelah sebelumnya terjadi kericuhan terlebih dahulu.

"Dia (oknum Dishub) ngakunya sih misahin yang sedang berkelahi, karena menurutnya sudah ada ribut-ribut sebelum dia datang,"pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan Indra Rinaldi Isman (33) salah satu sopir taxi online mendatangi Polsek Senen, meminta kasus penganiayaan yang dilakukan salah satu anggota petugas Dinas Perhubungan (Dishub) terhadap dirinya segera diusut.

Indra mengaku telah dianiaya pada Kamis, dini hari tadi sekira pukul 01.00 WIB saat dirinya tengah memarkirkan dan tidur didalam mobil di dekat Kantor Dishub Jakarta Pusat, tiba-tiba seorang pria yang mengaku anggota Dishub menggedor-gedor kaca mobilnya.

"Saya buka kaca dia ngaku anggota Dishub tetapi tidak menggunakan seragam lengkap, minta kunci (mobil Indra), SIM, dan STNK saya," ujarnya di Mapolsek Senen. Kamis (3/11/2016).

Lebih lanjut Indra menerangkan karena menolak permintaannya itu seketika pria tersebut langsung memukul wajahnya. Saat kejadian tersebut Indra menduga pelaku tengah dibawah pengaruh alkohol.
0 Komentar