Selasa, 22 November 2016 12:50 WIB

Listrik Dicabut PLN, Murid SMAN 48 Belajar di Luar Ruang Kelas

Editor : Danang Fajar
Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Kendati arus listrik ke SMAN 48 Pinangranti, Jakarta Timur, dicabut, proses belajar mengajar jalan terus. Namun, semuanya dilakukan di luar ruangan.

Proses belajar mengajar terpaksa dilakukan di luar ruang kelas karena ruangan kelas gelap serta panas karena pendingin ruangan tak berfungsi akibat tak ada arus listrik.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, M.Munir mengatakan, kegiatan yang dilakukan siswa/i terlihat normatif karena tidak efektif dalam proses belajar mengajar.

“Banyak siswa mengeluh saat datang ke sekolah. Mereka bilang, “Ini libur apa nggak kok gelap?, Mereka mempertanyakan ini, otomatis proses belajar mengajar kelihatan menjadi normatif saja. Tapi, guru tetap memberikan pelajaran di luar ruang kelas, apakah di taman atau lapangan maupun teras sekolah,” jelas M. Munir di SMAN 48, Pinangranti, Makasar, Jakarta Timur, Selasa (22/11/2016).

Sementara itu, Neza Maulida (17), siswi kelas XII MIPA SMAN 48 mengatakan, guru mengajak siswa belajar di luar lantaran tak ada penerangan.

“Sebenarnya kemauan kita juga sih belajar di luar kelas, ternyata guru juga ngebolehin karena ada beberapa tugas. Kalau belajar di ruang gelap jadi tak fokus, serta ruangan juga panas,” kata Neza.

Siswa di SMAN 48 ini sudah mengetahui kenapa arus listrik dicabut PLN, namun hal tersebut tidak membuat semangat pelajar turun.

Pantauan Tigapilarnews.com di lokasi, siswa baik wanita mupun pria berkumpul sambil belajar di depan ruangan kelas. Mereka berharap arus listrik kembali tersambung.
0 Komentar