Kamis, 24 November 2016 06:11 WIB

Aksi Bela Islam Jilid III, MUI Nilai Berpotensi Ganggu Ketertiban Masyarakat

Editor : Eggi Paksha
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin, tak setuju jika nantinya Salat Jumat akan berlangsung saat aksi 2 Desember mendatang di Bundaran HI.

Menurutnya, kegiatan itu berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat. "Tunaikanlah Salat Jumat di masjid, tidak perlu di jalan. Kalau di Jalan Sudirman dan Thamrin, agama pun tidak membenarkan‎," kata Din di Ancol, Jakarta, Rabu (23/11/2016).

Din menambahkan, salat Jumat afdalnya berlangsung di masjid. ‎Pasalnya, tempat tersebut sudah dikodratkan menjadi tempat beribadah. "Kayak 4 November lalu itu. Kan di Masjid Istiqlal, rapih dan tertib," tuturnya.

‎Meski begitu, Din menyarankan agar peserta aksi Bela Islam Jilid III nanti menyewa gedung agar bisa dijadikan lokasi Salat Jumat bersama.

"Kalau perlu pinjam lokasi di Gelora Bung Karno, kan bisa salat di sana. Yang penting aksi ini jangan sampai dihalang-halangi," tutupnya.(exe/ist)
0 Komentar