Sabtu, 26 November 2016 16:18 WIB

Palak Sopir Truk, Pemuda Babak Belur Dipukuli

Editor : Danang Fajar
Laporan: Ryan Suryadi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Aparat kepolisian Polsek Cilincing berhasil menangkap pemalak sopir truk di Jalan Cakung-Cilincing. Penangkapan tersebut dilakukan berkat laporan Suheri (26), salah seorang warga Kampung Pasir Keris RT 19/02 Desa Sukaraja, Warung Gunung, Lebak, Banten, yang bekerja sebagai sopir truk boks di wilayah Cilincing.

Diketahui, saat itu Suheri sedang melintas dari arah Cakung, Jakarta Timur, yang menuju Jalan Raya Cakung Cilincing (Cacing), Rabu (23/11/2016) lalu. Saat ia berputar di depan SMU 73 Jakarta, datang seorang pemuda tak dikenal, menghampiri truk yang di kemudikan Suheri.

"Tiba-tiba datang pelaku dan memberhentikan truk untuk meminta uang sebesar Rp 5000 ke Suheri. Namun Suheri menolak memberikan uang Rp 5000 ke pemuda tersebut," ujar Kapolsek CIlincing Kompol M Supriyanto, Sabtu (26/11/2016) siang.

Dilanjutkan Supriyanto, pemalak yang diketahui bernama Eko Novanto (25) emosi dan langsung merogoh kantung celana korban.

"Suheri pun tidak ambil pusing. Walau jalan dalam keadaan macet total, Suheri turun hingga terjadi pertengkaran dengan Eko," tegasnya.

Melihat rekannya bergelut dengan korban, salah satu rekan pelaku yang akrab disapa Black datang dan memukul korban hingga tersungkur.

"Suheri pun langsung tumbang dikalahkan kedua pemalak itu. Memang, di Jalan Cacing yang setiap ada belokan selalu dirawankan akan keberadaan pemalak. Awalnya, meminta uang tapi kalau tidak puas, pencurian dengan pemaksaan sering terjadi. Melihat Suheri terkapar di tengah jalan, Eko dan rekannya 'Black' kabur," lanjut Supriyanto.

Para sopir truk yang tak sengaja melihat mobil patroli saat itu, langsung berteriak meminta bantuan.

"Saat itu Eko dan Black masih dikejar oleh para sopir truk lainnya yang rela turun dari truk, di tengah-tengah kemacetan. Dibantu tim Buser salah satu pemalak yakni Eko, dibekuk dan nyaris tewas diamuk sopir truk dan warga setempat di lokasi. Namun rekannya berhasil kabur," jelas Supriyanto.

Eko pun langsung di bawa ke kantor polisi. Menurut pengakuannya, saat masih duduk di bangku SMP Eko sudah menjajal sebagai pak Ogah, lalu menjadi pemalak sampai saat ini.

"Alasannya hanya menambah uang jajan, membuat Eko rela jadi Bajilo sejak SMP," ucap Supriyanto.
0 Komentar