Sabtu, 26 November 2016 19:25 WIB

Rabu Pekan Depan, Ribuan Buruh SPSI Demo Istana

Editor : Danang Fajar
Laporan: Rachmat Kurnia

BEKASI, Tigapilarnews.com - Ribuan buruh dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) akan melakukan aksi unjuk rasa didepan Istana Negara, pada Rabu (30/11/2016).

Nantinya masa buruh SPSI akan menyampaikan empat tuntutan ke Pemerintah yaitu menolak PP 78 2015, Tolak ACFTA ( Kawasan Perdangan Asean-China) dan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang dianggap liberal serta tolak Revisi UU no 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan ganti direksi BPJS dan Dewan BPJS yang dianggap menyensarakan rakyat.

Terkait dengan ACFTA dan MEA, Ketua SPSI Bekasi R Abdullah mengatakan jika Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia belum mampu bersaing dengan tenaga asing.

"Kita tahu jika sumber daya manusia kita belum bisa bersaing dengan tenaga asing, ketika tenaga asing datang apakah pemerintah bisa melindungi pekerja Indonesia. Kami juga khawatir ACFTA dan MEA dilaksanakan maka UUD 1945 akan diubah selaras dengan tuntutan pasar itu sendiri, makanya kita tolak, kembalilah ke Pancasila dan UUD 1945 sebagai pandangan bangsa yang bernegara," ujar R Abdulah, sabtu (26/11/2016) dikantor SPSI Bekasi.

Abdullah menambahkan jika ACFTA dan MEA diberlakukan akan menyebabkan problem bagi para pekerja.

"Tentu akan ada problem pasca ACFTA dan MEA, makanya pemerintah harus mengantisipasi hal ini," tegasnya.

Diketahui sekitar 5000 buruh SPSI Bekasi akan berangkat menuju Jakarta pada tanggal 30 November nanti.
0 Komentar