Senin, 12 Desember 2016 15:30 WIB

Kuasa Hukum: Anak Hatta Taliwang Jaminkan Diri untuk Penangguhan Penahanan Ayahnya

Editor : Danang Fajar
Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kuasa hukum Hatta Taliwang dan juga Wakil Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), Akhmad Leksono mengajukan penangguhan penahanan kliennya. Dikatakan Salah satu kuasa hukum, Akhmad, jaminan dari penangguhan penahanan itu adalah pihak keluarga dari Hatta sendiri.

Dalam artian, jika penangguhan penahanan dikabulkan oleh pihak kepolisian dan Hatta melarikan diri ke luar negeri maupun menghilangkan alat bukti, maka salah satu pihak keluarga Hatta akan diperiksa oleh polisi.

"Secara informal kami sudah menyampaikan kepada Polda Metro Jaya untuk melakukan penangguhan dan diberikan respon dan hari ini kita resmi melakukan penangguhan dengan jaminan pertama dari pihak keluarga ada saudara Reska Renjana Islam sebagai putra beliau," ucapnya di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/12/2016).

Tak hanya itu, kata Akhmad, ia juga akan berkomunikasi ke beberapa tokoh nasional agar berkenan memberikan garansi jaminan untuk kliennya tersebut.

"Kami selaku tim kuasa hukum dan kita sudah komunikasikan beberapa tokoh nasional untuk kita upayakan berkenan memberikan garansi untuk jaminan penangguhan penahanan," tandasnya.

Diwartakan sebelumnya, mantan anggota DPR, Hatta Taliwang dicokok aparat Polda Metro Jaya di Rusun Benhil, Jakarta Pusat, Kamis (8/12/2016) dini hari.

Hatta ditangkap lantaran melakukan penghasutan yang berujung konflik SARA di akun Facebook-nya.

Mantan Politisi PAN itu dijerat dengan Pasal 28 ayat juncto Pasal 45 ayat 2 Undang-Undang No.11 tahun 2008 tentang ITE.

Hatta ditangkap lantaran membuat posting-an penghasutan yang berujung konflik SARA. Dalam akun Facebooknya, Hatta mengatakan "orang china hobby beternak penguasa".

Namun tak hanya itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan menyatakan jika Hatta juga terindikasi kasus makar.

"Yang bersangkutan diindikasikan terlibat kasus UU ITE dan makar. Percobaan makar ada pidananya. Hari ini masih diperiksa," ucapnya di Ancol, Jumat (9/12/2016).
0 Komentar