Kamis, 15 Desember 2016 16:51 WIB

Usai Aksi 212, LSI: Masyarakat Maafkan Ahok Meningkat

Editor : Hermawan
Laporan: Bili Achmad

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) melalui hasil surveinya menyatakan bahwa masyarakat cenderung memaafkan Gubernur DKI Jakarta (nonaktif) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas kasus penistaan agama usai aksi 2 Desember 2016.

Hasil survei tersebut diperoleh selama periode 3 hingga 11 Desember dengan melibatkan 800 responden yang tersebar di wilayah Jakarta dengan metode multistage random sampling, dan angka margin of error 3,5 persen.

"Mayoritas responden tahu bahwa Ahok telah minta maaf dan sikap warga semakin positif, semakin banyak yang menilai permintaan maaf Ahok tulus dan harus dimaafkan dengan presentase 59 persen," ungkap Direktur Eksekutif LSI, Dodi Ambardi, di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2016).

Angka tersebut meningkat 9 persen dari survei sebelumnya pada November 2016, yaitu 50 persen, Kemudian diikuti dengan persentase masyarakat yang enggan memaafkan Ahok yang menurun hingga 25 persen.

"Masyarakat yang menganggap permohonan maaf Ahok tidak tulus dan enggan memaafkan angkanya menurun dari bulan November 33 persen dan saat ini 25 persen," jelas Dodi

"Sedangkan 16 persen masyarakat memilih tidak menjawab atau tidak tahu," pungkasnya.

 
0 Komentar