Senin, 19 Desember 2016 07:06 WIB

Alfamart Jawab Isu Program Donasi Membangun untuk Negeri Tak Terkait dengan Ahok

Editor : RB Siregar
JAKARTA, Tigapilarnews.com - PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk pemilik bisnis toko ritel Alfamart, membantah program donasi konsumen perseroan itu terkait isu Suku, Agama, Ras (SARA) serta politik.

"Kami tegaskan program donasi kami, tak terkait SARA, bahkan politik. Sebagai perseroan berbadan hukum Indonesia, kami berdiri di atas semua golongan, kami berhak menyalurkan donasi kepada siapa pun sesuai kriteria kami, tanpa terikat sekat-sekat SARA," kata Corporate Communication GM PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Nur Rachman, Jakarta, Minggu (18/12/2016).

Pernyataan itu menanggapi beredarnya informasi secara viral di media sosial terkait Donasi Konsumen Alfamart yang diperuntukkan sebagai dugaan dana kampanye politik untuk Ahok, salah satu calon gubernur DKI Jakarta.

Nur menjelaskan, program Donasi Konsumen yang tengah berjalan saat ini, periode 1 Oktober hingga 31 Desember 2016, bertajuk Membangun untuk Negeri.  Bantuan disalurkan untuk bidang pendidikan dalam bentuk paket perlengkapan sekolah (seragam, tas, alat tulis, sepatu) bagi siswa yang kurang mampu serta pembangunan fasilitas publik seperti jembatan dan MCK bekerjasama dengan Yayasan Berani Bhakti Bangsa.

"Kami mengajak masyarakat luas berpartisipasi dalam berbagai aksi kemanusiaan yang bertujuan membantu masyarakat luas di berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan serta sosial yang dihimpun selama periode tertentu," katanya.

Dalam pelaksanaannya, perusahaan bekerjasama dengan yayasan kredibel berskala nasional dan internasional seperti PMI, UNICEF, Happy Heart Fund, Yayasan Berani Bhakti Bangsa, Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia, Kick Andy Foundation dan sebagainya.

"Kriteria pemilihan yayasan, di antaranya memiliki izin legalitas, struktur organisasi, tidak terkait SARA maupun politik," katanya.

Bahkan, katanya, untuk setiap program sosial yang dijalankan bersama yayasan, perusahaan telah memperoleh izin penggalangan dana masyarakat dari Kementerian Sosial RI serta berkewajiban memberikan laporan pertanggungjawaban secara periodik.

Kemudian mekanisme penggalangan donasi di toko, mengedepankan prinsip sukarela, yakni konsumen memiliki hak sepenuhnya dalam menentukan kesediaannya berdonasi melalui Alfamart.

"Sesuai 'Standard Operating Procedure' (SOP) perusahaan, pada saat transaksi belanja, kasir akan menawarkan kesediaan konsumen untuk berpartisipasi dalam program sosial yang sedang berjalan. Jika bersedia, maka konsumen dapat mengatakan Ya atau langsung menekan tanda YES di layar dual LCD (jika komputer kasir tidak memiliki layar dual LCD, kasir akan membantu menekan tanda YES setelah menerima konfirmasi kesediaan donasi dari konsumen," katanya.

Setelah transaksi selesai kasir akan memberikan struk sebagai bukti transaksi sekaligus berdonasi. Jika konsumen tidak bersedia, maka kasir akan menyelesaikan transaksi dan menyerahkan uang sesuai nilai kembalian seharusnya.

"Kami juga telah melakukan publikasi terkait informasi penyaluran donasi, yakni melalui media cetak, elektronik, sosial media twitter dengan account @alfamart atau instagram, line dan facebook resmi Alfamart serta website resmi perusahaan www.alfamartku.com/berita," katanya.

Ia berharap, tidak ada penyebaran informasi yang tidak benar dan juga tidak berdasarkan fakta yang dapat merugikan nama baik perusahaan. "Segala bentuk keluhan dan pertanyaan dapat langsung disampaikan melalui 'customer care' kami, Sahabat Alfamart 1500959," demikian Nur Rachman.

sumber: antara
0 Komentar