Rabu, 28 Desember 2016 20:05 WIB

Pembunuhan Sadis di Pulomas, Kapolda: Pelaku Sekap Korban Agar Lebih Leluasa

Editor : Danang Fajar
Laporan: Muchammad Syhaputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Iriawan menceritakan kronologi terjadinya pembunuhan sadis dengan cara menyekap 11 orang yang 6 diantaranya tewas dan 5 orang mengalami luka-luka hingga dirawat di Rumah Sakit Kartika.

Para tersangka yang terlihat di CCTV ada tiga orang masuk lewat pintu depan dan menodong serta mengancam para penghuni rumah untuk mengikuti instruksinya agar mengikuti kehendaknya.

"Jadi pelaku memasukkan para korban ke kamar mandi agar leluasa melakukan perbuatannya. Kenapa disekap itu menjadi pengembangan kami," ujarnya, saat konfrensi pers di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).

Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP dan menurutnya, ruang (kamar mandi) untuk menyekap para korban sangat lah kecil dengan tidak ada ventilasi udara dan biasanya digunakan oleh para pembantu di rumah tersebut.

"Dari olah TKP yang dilakukan petugas, pelaku juga sengaja membuang kunci dari kamar mandi berukuran 1,5 x 1 meter tersebut. Terlebih, pintu juga sempat dirusak agar sulit dibuka dari luar," katanya.

Sementara itu, para korban disekap oleh para tersangka hingga 17 jam lamanya, dengan oksigen yang sedikit membuat 11 orang susah bernafas dan 6 orang yang diketahui meninggal dunia akibat perlakuan sadis para tersangka.

"Mereka meninggal sekitar jam 08.00 WIB pagi. Pukul 14.45 WIB (26 Desember 2016) disekap, ketemu pukul 10.10 WIB (27 Desember 2016). Pelaku masuk pukul 14.27 WIB" pungkasnya.
0 Komentar