Kamis, 29 Desember 2016 15:32 WIB

Horeee... DKI Punya Perpustakaan Digital

Editor : Hermawan
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Layanan perpustakaan digital atau i-Jakarta saat ini telah memiliki ruangan khusus untuk para operatornya atau i-Jakarta Center.

Kepala BPAD DKI Jakarta, Tinia Budiati menuturkan, i-Jakarta merupakan perpustakaan digital pertama di Indonesia.

Langkah DKI ini juga ternyata telah diikuti oleh provinsi lain. Mudahnya mengakses buku-buku digital, membuat minat membaca masyarakat tumbuh kembang kembali dengan cepat.

"Kami sebagai provinsi pertama di Indonesia yang memiliki perpustakana digital. Pengguna aplikasi i-Jakarta ini juga dapat membaca, menulis dan berbagi dalam aplikasi ini," jelas Tinia Budiati, saat peresmian pusat perpustakaan digital atau i-Jakarta Center di gedung BPAD DKI, Jalan Perintis Kemerdekaan Raya, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (28/12/2016).

I-Jakarta sudah diluncurkan sejak Juni 2015. Namun, baru hari ini memiliki ruangan khusus bagi operatornya. Aplikasi i-Jakarta ini dapat diunduh melalui operasi sistem android, IOS, dan komputer desktop dan laptop.

Kepala Bidang Pengembangan dan Sistem Informasi BPAD DKI, Tonny Baqo mengatakan, jumlah pengunduh aplikasi i-Jakarta sudah mencapai 155.685 orang.

Adapun jumlah buku digital yang ada sebanyak 4.149 judul buku digital. Sedangkan jumlah copy buku digital mencapai 12.977 copy-an.

"Setiap hari rata-rata ada 3.000 buku digital yang dipinjam orang. Diharapkan ini dapat menambah minat baca masyarakat Jakarta atau Indonesia," ungkap Tonny.

Saat ini, tercatat ada sekitar 80 ribu pengunjung aktif. Kemudian, ada 145 ribu pengunjung yang sudah melakukan download.

Sebab, diprediksi pengunduhnya terus bertambah maka pihaknya juga akan menambah buku digital baru lagi.

Pada 2017, diperkirakan ada 19 ribuan judul buku baru yang dimasukkan ke aplikasi i-Jakarta.

Jenis buku yang tersedia di i-Jakarta di antaranya adalah, fiksi, keterampilan, pengetahuan umum.

Kemudian buku-buku populer yang segmennya untuk anak-anak remaja hingga dewasa. Bahkan ada novel, cerpen, cerita anak-anak, profil tokoh, buku sejarah, dan sebagainya. (ist)

 
0 Komentar