Minggu, 01 Januari 2017 10:31 WIB

Begini Cerita Pelarian Iyus Pane Sebelum Ditangkap di Medan

Editor : Danang Fajar
Laporan : Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Iyus Pane, salah satu tersangka kasus pembunuhan sadis di Pulomas berhasil dibekuk aparat kepolisian di daerah Medan, Sumatera Utara, Minggu (1/1/2017).

Iyus merupakan salah satu tersangka yang menggunakan senjata api saat melakukan perampokan serta penyekapan di kediaman Dodi Triono, Selasa (27/12/2016)

Pengungkapan kasus tersebut tak butuh waktu lama, jelang 19 jam kejadian perampokan polisi berhasil menangkap ketiga rekannya, Ramlan Butar Butar (tewas), Erwin dan Sinaga di kawasan Bekasi, Rabu (28/12/2016). Namun, saat itu, Iyus berhasil melarikan diri.

Dari lima hari Iyus melarikan diri, polisi akhirnya berhasil menangkap Iyus di daerah Medan, Sumatera Utara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, membenarkan perihal penangkapan Iyus tersebut.

"Iya benar ditangkap di Medan," ucapnya saat dihubungi.

Namun, kata Argo, dirinya belum dapat menjelaskan secara merinci perihal kronologis penangkapan Iyus.

"Belum tau ada perlawanan saat tangkap atau tidak. Saya baru bisa sampaikan informasi seperti itu dulu," tandasnya.

Sebelumnya, tiga tersangka pembunuh sadis di Pulomas telah dibekuk oleh penyidik Polda Metro Jaya di kawasan Bekasi, Rabu (28/12/2016).

Tersangka diketahui bernama, Ramlan Butar Butar (tewas) Erwin Situmorang, Sinaga. Kedua tersangka terpaksa ditembak lantaran mencoba melakukan perlawanan.

Diberitakan sebelumnya, 6 dari 11 korban yang disekap dalam satu kamar mandi, tewas. Sedangkan lima lainnya lemas kehabisan oksigen, dilarikan ke rumah sakit.

Korban tewas, pemilik rumah Dodi Triono (69), anak nomor 1 Diona Arika Andra Putri (16), anak nomor 3 Dianita Gemma (10), Amel (10) temannya Gema, Yanto (sopir), serta Tasrok (40), juga sopir.

Sedangkan korban selamat, Emi (41), Zanette (13), anak nomor 2 pemilik rumah, serta tiga pembantu rumah tangga yakni, Santi (22), Fitriani (24), serta Windy (23).

Laporan : Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Iyus Pane, salah satu tersangka kasus pembunuhan sadis di Pulomas berhasil dibekuk apparat kepolisian di daerah Medan, Sumatera Utara, Minggu (1/1/2017).

Iyus merupakan salah satu tersangka yang menggunakan senjata api saat melakukan perampokan serta penyekapan di kediaman Dodi Triono, Selasa (27/12/2016)

Pengungkapan kasus tersebut Tak butuh waktu lama, jelang 19 jam kejadian polisi berhasil menangkap ketiga rekannya, Ramlan Butar Butar (tewas), Erwin dan Sinaga di kawasan Bekasi, Rabu (28/12/2016). Namun, saat itu, Iyus berhasil melarikan diri.

Dari lima hari Iyus melarikan diri, polisi akhirnya berhasil menangkap Iyus di daerah Medan, Sumatera Utara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, membenarkan perihal penangkapan Iyus tersebut.

"Iya benar ditangkap di Medan," ucapnya saat dihubungi.

Namun, kata Argo, dirinya belum dapat menjelaskan secara merinci perihal kronologis penangkapan Iyus.

"Belum tau ada perlawanan saat tangkap atau tidak. Saya baru bisa sampaikan informasi seperti itu dulu," tandasnya.

Sebelumnya, tiga tersangka pembunuh sadis di Pulomas telah dibekuk oleh penyidik Polda Metro Jaya di kawasan Bekasi, Rabu (28/12/2016).

Tersangka diketahui bernama, Ramlan Butar Butar (tewas) Erwin Situmorang, Sinaga. Kedua tersangka terpaksa ditembak lantaran mencoba melakukan perlawanan.

Diberitakan sebelumnya, 6 dari 11 korban yang disekap dalam satu kamar mandi, tewas. Sedangkan lima lainnya lemas kehabisan oksigen, dilarikan ke rumah sakit.

Korban tewas, pemilik rumah Dodi Triono (69), anak nomor 1 Diona Arika Andra Putri (16), anak nomor 3 Dianita Gemma (10), Amel (10) temannya Gema, Yanto (sopir), serta Tasrok (40), juga sopir.

Sedangkan korban selamat, Emi (41), Zanette (13), anak nomor 2 pemilik rumah, serta tiga pembantu rumah tangga yakni, Santi (22), Fitriani (24), serta Windy (23).
0 Komentar