Pusdalops BPBD DKI Jelaskan Status Korban Kebakaran Kapal Zahro Express

Laporan: Ryan Suryadi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pusdalops BPBD DKI Jakarta telah melaporkan korban kebakaran kapal Zahro Express di Muara Angke.

Senanyak 23 orang meninggal dunia, 17 luka-luka, 17 hilang dan 194 orang selamat. Dari 23 yang meninggal tersebut, tiga di antaranya sudah berada di Rumah Sakit Atmajaya.

Sedangkan 20 korban lainnya sedang dievakuasi dan ditempatkan dalam kantong mayat. Saat ini dalam perjalan ke RS. 20 korban meninggal ditemukan di dalam kapal Zahro Express setelah kapal tersebut dievakuasi ke pelabuhan Muara Angke.

Korban meninggal tiga orang yang sudah diidentifikasi, yakni Jeksen Wilhelmus (39) warga Tajur Bogor dibawa ke Rumah Sakit Atmajaya, Masduki asal Cirebon dan Eli Alia (35).

Dinformasikan, terjadi kecelakaan kapal terbakar Minggu (1/1/2017), di Perairan Untung Jawa. Saat ini kapal tersebut telah bersandar di dermaga Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara.

Kepala BPBD DKI Jakarta, Denny Wahyu, mengatakan ada 17 orang luka-luka, 16 hilang, dan 194 selamat dan 21 korban meninggal lainnya di bawa RS. Polri, Jakarta Timur.

"Tim SAR dari Basarnas, Dinas Penanggulangan Kebakaran DKI, Polri, BPBD DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan, TNI, Dinas Kesehatan  PMI, SKPD,  relawan dan lainnya masih melakukan evakuasi dan penanganan korban. Penyebab kebakaran kapal dan jumlah penumpang secara pasti masih dilakukan penyelidikan petugas. Pendataan masih dilakukan," jelas Denny.(exe)

---