Warga Diminta Jaga Fungsi Trotoar

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pemprov DKI Jakarta melebarkan trotoar di sejumlah wilayah di DKI Jakarta. Untuk itu, pelebaran trotoar ini harus dibarengi perubahan sikap dan perilaku warga ibukota.

Beberapa lokasi trotoar yang sudah dilebarkan justru dikuasai oleh pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono menuturkan, pelebaran trotoar bertujuan memberikan kenyamanan kepada pejalan kaki. Hal itulah yang harus disosialisasikan kepada masyarakat.

Maka dari itu, Soni meminta kepada warga untuk menjaga fungsi trotoar sebagai tempat pejalan kaki.

"Tujuannya diperlebar itu memang harus disosialisasikan, untuk diikuti perubahan sikap dan perilaku dan dari masyarakat," ujar Soni, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (4/1/2017).

Soni mengatakan, pengawasan tetap harus ditingkatkan lagi oleh aparat. Khususnya di kawasan Tanah Abang, di mana saat ini trotoar kembali dikuasai PKL.

"Saya sudah minta Satpol PP untuk meningkatkan pengawasan dan penertiban. Khususnya di Tanah Abang perlu diintensifkan," tandas Soni

Soni berencana melakukan peninjauan ke lapangan untuk permasalahan trotoar. Beberapa lokasi trotoar yang telah diperlebar seperti di Tanah Abang, depan RSCM, Stasiun Gondangdia, dan Blok M.

"Saya akan berkunjung ke lapangan untuk melihat kasus-kasus PKL yang menempati trotoar besar maupun tempat yang tidak diperbolehkan berdagang sehingga menjadi semrawut," pungkas Soni. (ist)

 

 

---