Jumat, 20 Januari 2017 17:15 WIB

Jaga Kesetersediaan Pangan, Food Station Tjipinang Siapkan 5.500 Ton Beras Cadangan

Editor : Hermawan
Food Station Tjipinang Siapkan 5.500 Ton Beras Cadangan. (ist).

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Badan usaha milik daerah (BUMD), PT Food Station Tjipinang, menyiapkan sejumlah program dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga beras di pasaran. Satu di antaranya dengan menyiapkan cadangan 5.500 ton beras.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang, Arief Prasetyo Adi mengatakan, pihaknya diamanati untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga di pasaran.

Dikatakan Arief, selama ini pihaknya sudah mengimplementasikan sejumlah program, seperti operasi pasar (OP) beras murah, sistem resi gudang, early warning system, dan cadangan beras.

"Cadangan beras itu akan dikeluarkan bila stok di Pasar Beras Induk Cipinang (PBIC) menipis. Dengan dibanjiri, harga di pasaran akan terjaga," jelas Arief, Jumat (20/1/2017).

Berdasarkan analisa yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI), perekonomian Jakarta berpengaruh hingga 20 persen terhadap inflasi nasional.

Dari seluruh katalisator inflasi, beras memiliki peran hingga 27 persen. "Karena itu, harga beras di Jakarta perlu dijaga," ucap Arief.

Arief menjelaskan, pihaknya juga sudah memiliki sistem early warning yang berfungsi mendeteksi harga pasaran. Dengan begitu, kejadian harga beras melambung di pasaran bisa diprediksi dan diantisipasi.

"Harga pasaran kami setahun belakangan relatif stabil. Bahkan, beberapa penghasil tidak bisa masuk karena harga mereka terlalu tinggi," tandasnya. (ist)