Selasa, 24 Januari 2017 07:53 WIB

Ahok Dinilai Layak Dihukum Berat

Reporter : Bili Achmad Editor : Yusuf Ibrahim
Demo penentang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (poto Bili Achmad/Tigapilarnews.com)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pengamat hukum dan hak asasi manusia, Nasrulloh Nasution, menilai Indonesia sedang mengalami krisis kebangsaan yang bersumber dari kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Pasalnya, setelah kasus tersebut terlihat sekali banyak terjadi perselisihan. Bahkan, dilanjutkannya, saling melaporkan satu sama lain sehingga seolah mempertontonkan kekuatan masing-masing pihak.

"Sejak kasus itu, masyarakat Indonesia terpecah dan hukum dijadikan alat untuk memuaskan hasrat masing-masing kelompok," ungkap Nasrulloh saat dikonfirmasi, Selasa (24/01/2017).

Polisi, lanjut Nasrulloh, dipaksa untuk memuaskan syahwat dari kelompok tertentu dengan menindaklanjuti laporan yang sudah dibuat oleh pihak lainnya. "Akibatnya kepolisian disibukan dengan banyaknya laporan, di mana laporan tersebut kalau dihubungkan masih terkait dan ada hubungannya dengan perkara Ahok sebagai terdakwa penistaan agama," sambungnya.

Jadi menurutnya, sudah selayaknya Ahok mendapatkan hukuman berat sehingga hukum menjadi tajam dalam menindak penguasa.(exe)