Kamis, 04 Mei 2017 15:54 WIB

Ahok: Buruh yang Belum Move On

Reporter : Evi Ariska Editor : Hermawan

JAKARTA, Tigapilarnews.com  Pendukung Ahok-Djarot menutup karangan bunga dari kubu Anies-Sandiaga dengan tulisan: #menolakmoveon.

Karangan bunga yang diduga dari Anies-Sandiaga itu bertuliskan: "Move On Dong Coy! Ayo Dukung Oke Oce".

Ketika dikonfirmasi soal karangan bunga itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membantah adanya pendukungnya yang belum move on pasca kekalahan dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Siapa? Semua move on kok, oke kok yang pasti enggak ada kekerasan," tandas Ahok di Balaikota DKI, Kamis (4/5/2017).

Bahkan, mantan bupati Belitung Timur ini menyebut, warga yang belum move on adalah para buruh yang melakukan aksi pembakaran karangan bunga saat peringatan Hari Buruh Sedunia (May Day), pada 1 Mei 2017.

"Yang enggak move on yang bakar-bakar bunga," pungkasnya.

Diwartakan sebelumnya, para pendukung dan relawan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) geram melihat karangan bunga yang diduga berasal dari kubu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Anies-Sandiaga). 

Karangan bunga tersebut bertuliskan "Move On Dong Coy! Ayo Dukung Oke Oce". Salah satu pendukung Ahok-Djarot pun, Maria (34) mengatakan bahwa mereka tidak membutuhkan karangan bunga dari Anies-Sandiaga. 

"Kami enggak perlulah dungan mereka, cukup kami saja yang merasakan ini," kata Maria di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (28/4/2017).

Lantas, seribuan karangan bunga ucapan selamat kepada Ahok-Djarot dari simpatisan dan relawan yang memenuhi kawasan Balaikota DKI Jakarta, dibakar massa buruh yang sedang berunjuk rasa memperingati Hari Buruh Sedunia, Senin (1/5/2017).

Pantauan Tigapilarnews.com, asap membumbung tinggi dari api yang membakar karangan bunga tersebut.

Para buruh berkomentar, aksi bakar karangan bunga ini sebagai kegiatan bersih-bersih Balaikota DKI untuk menyambut gubernur dan wakil gubernur baru, yaitu: Anies-Sandiaga.

 

 


0 Komentar