Kamis, 02 Februari 2017 20:50 WIB

Djarot Janji Tak Gusur Kampung Nelayan di Kamal Muara

Editor : Danang Fajar
Djarot saat kampanye di kamal Muara (Foto:ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, berjanji kepada warga kampung nelayan di kawasan Kamal Muara, Jakarta Utara, tidak akan menggusurnya karena ada proyek reklamasi di sepanjang Teluk Jakarta.

"Jadi kita lihat seperti ini ya. Ini kan pasti diisukan berita bohong lagi. Isu bahwa ini mau dibongkar. Karena isu ini enggak benar. Kalau sudah permanen seperti ini. Yang benar adalah tanggul itu harus ditinggikan. Karena apa? Karena kita harus mikir pemanasan global," ucap Djarot saat kampanye di Kamal Muara, Jakarta Utara, Kamis (2/2/2017).

Djarot memberikan janji seperti itu karena banyak warga mengeluh dan khawatir kampungnya akan digusur akibat reklamasi di Teluk Jakarta.

Mendengar keluhan warga, Djarot menegaskan bahwa Pemprov DKI tidak akan menggusur kampung nelayan di Kamal Muara. Justru yang akan dilakukan adalah peninggian dan Perkuatan tanggul.

Kemudian, kata Djarot, diatas tanggul, akan dibangun rumah susun. Sehingga para nelayan bisa tinggal dirusun tersebut dan kapalnya langsung bersandar di tanggul tersebut.

"Tanggul ditinggikan, diperkuat, kemudian konsepnya diatas tanggul itu dibangun rusun, sehingga nelayan bisa langsung bisa taruh kapalnya disitu, ya nggak? Sehingga, tempat ini bisa jadi salah satu destinasi tujuan wisata," cetus Djarot.

Tak hanya itu, mantan Wali Kota Blitar itu meminta kepada warga agar memberitahukan seluruh warga di kampung nelayan Kamal Muara bahwa isu penggusuran tidak benar. Selain kampung nelayan ini sudah permanen, juga Pemprov DKI hanya melakukan penataan kampung dan peninggian tanggul.

"Tidak mungkin digusur. Enggak digusur. Dan ini yang sudah permanen disini, enggak akan dipindah ke rusun, tetap disini. Kan kita sudah bilang, yang digusur itu adalah yang ada dibantaran sungai. Itu pasti dipindah dan direlokasi," kata Djarot

Djarot menegaskan, penataan kampung nelayan masuk dalam program kerjanya bersama Calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selama lima tahun kedepan. Karena untuk menata kampung nelayan ini membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Ini wilayahnya besar banget. Jadi tidak bisa seketika. Ini sudah masuk ke dalam program kita lima tahun kedepan," tandasnya.


0 Komentar