Selasa, 07 Februari 2017 16:46 WIB

Serang Petugas, Dua Bandar Narkoba Ditembak

Editor : Danang Fajar

MEDAN, Tigapilarnews.com - Personel di jajaran Kepolisan Daerah Sumatera Utara menembak mati dua bandar narkoba di kawasan Delitua dan mengamankan barang bukti berupa sabu-sabu dengan berat 11 kilogram.

Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di RS Bhyangakara Medan, Selasa mengatakan penembakan terhadap dua bandar narkoba itu karena mereka berupaya melarikan diri dan melawan petugas.

Penembakan tersebut, kata dia, merupakan tindakan terukur untuk melumpuhkan pelaku setelah diberikan tembakan peringatan.

"Dengan berat hati, (anggota) kami melakukan tindakan tegas terhadap bandar itu," katanya didamping Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho.

Kasat Reserse Narkoba Polrstabes Medan AKBP Ganda MH Saragih menjelaskan, upaya hukum itu diawali ketika Satuan Reserse Narkoba Polrstabes Medan menangkap bandar narkoba FE (29) di depan sebuah supermarket di Jalan Besar Delitua pada Senin (6/2).

Dari tangan tersangka, diamankan dua buah bungkusan yang berisi sabu-sabu seberat 2 kg.

Dari pemeriksaan terhadap FE, diketahui masih ada dua lagi bungkusan sabu-sabu yang disimpan di rumahnya di Jalan Karya Jaya, Kecamatan Medan Johor.

Dalam penggeledahan tersebut, polisi menemukan dua bungkus narkona seberat 2 kg yang disimpan dalam mesin cuci. Setelah itu, polisi mengamankan isteri FE berinisial PR (29).

Dari pengembangan yang dilakukan, diketahui narkoba tersebut didapatkan dari bandar lain berisial PA yang beralamat di Jalan Delitua, Desa Suka Makmur, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang.

Dari rumah tersebut, polisi menemukan satu buah ransel berwarna hitam yang berisi tujuh bungkusan berupa sabu-sabu seberat 7 kg.

Dari interogasi yang dilakukan, FE mengaku masih menyimpan narkoba lain di kanal Delitua dan PA juga masih menyimpan narkoba di Jalan Letda Sujono Di tempat yang disebutkan, dua bandar narkoba berupaya melarikan diri dan menyerang petugas sehingga mereka ditembak dan tewas.

Setelah tewas tertembak, polisi membawa jenazah dua bandar narkoba tersebut ke RS Bhayangkara Medan untuk menjalani autopsi.

sumber: antara

 


0 Komentar