Selasa, 07 Februari 2017 22:38 WIB

PSSI Bidik Tuan Rumah Piala Asia U-19

Editor : Yusuf Ibrahim
Ade Wellington (kiri). (foto Esa/Tigapilarnews.com)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ade Wellington, menyebut Indonesia telah mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Asia U-19.

Rencana itu diutarakan saat kunjungan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) ke Jakarta, 6-7 Februari 2017. Menurut Ade, jika terpilih sebagai tuan rumah Piala Asia U-19, Indonesia bisa juga ikut kualifikasi Piala Dunia U-20 yang akan digelar tahun 2019. Namun, semua rencana tersebut baru sebatas lisan disampaikan. 

"AFC menawarkan dua tuan rumah untuk Indonesia yakni Piala Asia U-16 dan Piala Asia U-19 pada tahun 2018. Proposal kami sudah ditunggu AFC, kami sepertinya akan mengambil yang Piala Asia U-19," kata Ade Wellington di Jakarta, Selasa (07/02/2017). 

"Penyelenggaraan Piala Asia U-19 tahun 2018 berlangsung pada bulan Oktober. Momentumnya juga tepat karena usai menggelar Asian Games 2018. Dengan menjadi semifinal kita sudah bisa lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2019," bebernya.

Sekadar informasi, pada 6-7 Februari 2017 AFC berkunjung ke kantor PSSI di Gran Rubina Kuningan, Jakarta. Kunjungan tersebut merupakan kali pertama sejak sanksi FIFA terhadap PSSI dicabut pertengahan tahun 2016. 

Piala Asia U-19 2018 sedianya digelar Oktober hingga November 2018. Jika Indonesia jadi tuan rumah, maka gelaran ini hanya berselang satu bulan dari Asian Games 2018 yang digelar 8 Agustus hingga 2 September 2018. 

Sementara itu, PSSI dan Konfederasi Sepak bola Asia (AFC), Selasa (07/02/2017), selesai menggelar pertemuan di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, AFC menyoroti lima poin di antaranya lisensi klub. 

Tercatat, ini merupakan kunjungan pertama sejak pencabutan sanksi pembekuan PSSI oleh FIFA pada 2016 lalu. Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor PSSI, Gran Rubina Kuningan, Jakarta, AFC menyoroti isu seputar permasalahan sepak bola yang tengah dihadapi Indonesia.

Soal lisensi klub hingga program pengembangan pemain muda menjadi topik bahasan dalam pertemuan tersebut. Selain itu, AFC juga menyoroti lisensi pelatih dan wasit.

Adapun pembahasan program pengembangan sisi teknik bakal dibahas lebih lanjut bersama Direktur Teknik AFC, 14-16 Februari 2017 mendatang. 

Dilegasi AFC yang datang ke Indonesia dipimpin Sekertaris Jenderal Dato Windsor Jhon. Rombongan juga berisi tujuh pejabat AFC, yakni; Shin Man Gil (Direktur Kompetisi), B Chandra Mohan (Direktur Keuangan), Benoit Pasquier (Direktur Hukum), Shamsul Maidin (Direktur Departemen Wasit), Ravi Kumar (Direktur Asosiasi dan Keanggotaan), Stuart Larman (Departemen Pengembangan) dan Purushottam Kattel (Manajer Keanggotaan dan Hubungan Internasional).(exe/ist)