Rabu, 22 Februari 2017 20:01 WIB

Menristekdikti: Penerimaan Mandiri Boleh Gunakan Nilai SBMPTN

Editor : Rajaman
Mohammad Nasir (ist)

PADANG PANJANG, Tigapilarnews.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, penerimaan mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur mandiri bisa menggunakan nilai dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

"Boleh menggunakan nilai SBMPTN, jika tidak menyelenggarakan ujian mandiri," ujar Nasir usai memberi kuliah umum di Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sumatera Barat, Rabu (22/2/2017).

Perguruan tinggi, lanjut dia, diberikan pilihan untuk menyelenggarakan ujian mandiri atau tidak. Jika tidak terpenuhi melalu Sistem Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), baru diperbolehkan menyelenggarakan ujian mandiri.

"Silahkan, perguruan tinggi diberikan kebebasan." Berdasarkan Permenristekdikti 126/2016 tentang penerimaan mahasiswa baru program sarjana, alokasi untuk seleksi melalui penelusuran prestasi minimal 30 persen. Kemudian ujian tulis atau SBMPTN minimal 30 persen, dan ujian mandiri maksimal 30 persen.

Dalam peraturan tersebut, dijelaskan bahwa idealnya ujian masuk mandiri diambil dari hasil SBMPTN.

Koordinator Informasi Seleksi Universitas Padjajaran, Denie Heriadi mengatakan pihaknya tidak menyelenggarakan ujian mandiri, melainkan hanya melalui SNMPTN 40 persen dan SBMPTN 60 persen.

"Kami tidak menyelenggarakan ujian mandiri. Jadi kami meminta masyarakat berhati-hati, jika ada yang menawarkan bisa masuk Unpad," kata Denie.

Denie mewanti-wanti masyarakat untuk tidak mempercayai para spekulan yang semakin banyak menjelang masuk perguruan tinggi negeri.

sumber: antara


0 Komentar