Jumat, 03 Maret 2017 21:10 WIB

Milan Masih Dikuasai Berlusconi

Editor : Yusuf Ibrahim
Suporter AC Milan. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- AC Milan belum juga berganti pemilik.

I Rossoneri masih dikuasai Silvio Berlusconi karena pengambil alihan oleh Sino-Europe Sports Investment Management Changxing (SES) tertunda lagi. 

SES sudah melakukan proses pembelian Milan sejak Agustus 2016. Disebutkan konsorsium asal China itu sepakat membayar 740 juta euro, termasuk melunasi hutang sebesar 220 juta euro guna menguasai saham mayoritas.

Sejauh ini SES telah membayar 320 juta euro. Rinciannya 200 juta euro kepada Fininvest dan 100 juta euro lainnya untuk klub. Seharusnya sisa pembayaran sudah dilunasi SES akhir Desember 2016.

Tapi, SES yang disokong perusahaan Haixa Capital dan pengusaha Yonghong Li, batal melakukannya. Itu karena kesulitan mendapat persetujuan dari pemerintah pusat China di Beijing. Alhasil, pembayarannya diundur sampai 3 Maret 2017.

Namun, hingga waktu yang ditentukan, yakni Jumat (03/03/2017), kesepakatan dengan SES tetap belum terlaksana. Ini diungkapkan Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani. Dia mengkonfirmasi tidak ada takeover oleh SES.

“Pengambil alihan (AC Milan) belum bisa dilaksanakan hari ini (Jumat, 3/3/2017). Itu karena persyaratan dalam kontrak dengan SES belum terpenuhi,” jelas Galliani dilansir football-italia. 

Meski demikian, Galliani menjelaskan bukan berarti SES batal membeli Milan. Dia mengklaim pihaknya siap melakukan kesepakatan dengan SES kapan saja. Sebab, secara teknis SES sudah menguasai sejumlah saham Milan. 

“Kami terus menunggu kabar dari SES. Apakah ini kelakar dari Fininvest (perusahaan milik Berlusconi)? Kenapa berpikiran seperti itu? Tidak ada yang salah. Semuanya, termasuk pembayaran gaji pemain tetap lancar,” pungkas Galliani.(exe/ist)


0 Komentar