Sabtu, 04 Maret 2017 12:46 WIB

Putaran Dua, KPU DKI Diminta Buat Call Center Hingga QnA

Reporter : Bili Achmad Editor : Rajaman
Titi Anggraini saat menghadiri acara diskusi (dok/bili)

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Berkaca dari pelaksanaan Pilgub Putaran pertama, Direktur Eksekutif PERLUDEM (Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi), Titi Angraini mengatakan banyak menemukan banyak permasalahan, salah satunya beredarnya informasi hoax jelang pemungutan suara.

Hoax tersebut dikatakan Titi tidak hanya mempengaruhi masyarakat, bahkan petugas penyelenggara juga ada yang ikut terpengaruh kabar-kabar bohong tersebut.

"Contoh menjelang pemungutan suara beredar info ambil C6 segera, sayangnya yang termakan berita hoax bukan hanya pemilih tapi juga petugas, ini jahat sekali yang memanipulasi prosedur," ungkap Titi di Cikini, Jakarta, Sabtu (4/3/2017).

Untuk itu, Titi meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI untuk melakukan terobosan mengatasi permasalahan di era digital tersebut.

"Sederhana saja di TPS, harus ada question and answer (QnA) pada hari H, ini kan panduan yang sangat practical jawaban dari pertanyaan masyarakat," tutur Titi.

"Selain itu, kami usulkan KPU buat call center untuk memudahkan masyarakat jika ada pertanyaan," pungkasnya.


0 Komentar