Minggu, 05 Maret 2017 14:06 WIB

Haye Lemparkan Handuk, Bellew Tingkatkan Rekor

Editor : Yusuf Ibrahim
Tony "Bomber" Bellew. (foto istimewa)

JAKAARTA, Tigapilarnews.com- Tony "Bomber" Bellew mencatatkan hasil yang sangat manis dalam debutnya di kelas berat.

Berhadapan dengan mantan juara dunia tinju kelas penjelajah dan kelas berat, David "Hayemaker" Haye di O2 Arena, London, Minggu (5/3) WIB, Bellew sukses membukukan kemenangan TKO di ronde ke-11.

Tensi panas pertarungan antara dua petinju Inggris, yang sudah terasa sejak prapertarungan, akhirnya benar-benar tersaji di dalam ring tinju. Pada awal ronde pertama, Haye mencoba memburu kemenangan cepat melalui serangannya, namun Bellew masih bisa menangkal dan memberikan perlawanan.

Haye masih memburu Bellew di ronde kedua, jab Haye terus dikirimkan ke tubuh dan lawannya, namun petinju 36 tahun tidak bisa mendaratkan pukulan yang berat. Sementara Bellew sesekali memberikan pukulan balik. Hampir serupa dengan dua ronde sebelumnya, Haye terus mengejar Bellew, namun tidak ada pukulan keras yang mendarat ke arah Bellew.

Pertarungan menjadi lebih menarik saat memasuki ronde keenam, jual beli pukulan secara terbuka dilakukan oleh kedua petinju. Haye tercatat sekitar tiga kali berlutut di kanvas, namun dua di antaranya bukan karena pukulan, dan tampaknya Haye sudah mulai merasakan cedera engkel (pergelangan kaki).

Saat lonceng ronde keenam berakhir, Haye tampak sedikit pincang ketika berjalan ke sudutnya. Dengan kondisi fisik yang masih prima, Bellew langsung menyerang dengan sejumlah pukulan yang keras di awal ronde ketujuh. Haye, yang tak bisa bergerak dengan nyaman, sudah berbeda dengan ronde-ronde sebelumnya.

Bellew terus melayangkan pukulan keras, beberapa di antaranya berhasil mendarat dengan bagus. Haye pun terus menepi ke tali ring, dia memegang tali ring untuk menjaga keseimbangannya, sementara Bellew mencoba untuk menyelesaikan laga sebelum lonceng terakhir di 12 ronde berbunyi.

Pada ronde kesembilan, Haye sempat mendapat teguran dari wasit, karena memukul terlalu rendah. Bellew terus menekan Haye hingga ke tali ring lewat sejumlah pukulannya. Namun, Haye masih mampu bertahan, Bellew sepertinya sudah kelelahan untuk segera menuntaskan pertarungan, pasalnya Haye masih pantang menyerah.

Sebelum ronde kesepuluh dimulai, Haye membungkus pergelangan kakinya yang cedera agar dia bisa berdiri lebih stabil. Haye hanya bisa bertahan dari gempuran Bellew, dan dia mencari celah untuk serangan balik. Momen yang dicari Bellew akhirnya terjadi di ronde ke-11.

Bellew, yang berhasil mendesak lawannya ke tali ring, melepaskan pukulan, dan satu pukulan kirinya membuat Haye terlontar melewati tali ring. Haye mencoba bangkit, sementara wasit sudah memulai hitungannya. Belum genap wasit menghitung hingga sepuluh, sudut Haye sudah melemparkan handuk putik ke dalam ring tinju.

Bellew, yang masih menguasai gelar WBC di kelas penjelajah, meningkatkan rekor bertinjunya menjadi 29-2-1, 19KO. Petinju 34 itu akan melakoni duel mempertahankan gelar wajib melawan pemenang duel Marco Huck versus Mairis Breidis yang akan berlangsung pada 2 April nanti di Dortmund, Jerman.

Pada sudut lain, Haye yang awalnya sempat diragukan bisa bertarung karena cedera, menderita kekalahan pertama sejak kembali lagi ke ring pada Januari 2016. Pascakemenangan dari Dereck Chisora pada 15 Juli 2012, Haye menjauh dari ring dalam kurun waktu sekitar tiga tahun.

Saat ke ring lagi, Haye berhasil mencatatkan dua kemenangan TKO. Sayangnya di penampilan ketiganya justru dia yang menderita kekalahan TKO. Kini, Haye memiliki catatan pertarungan 28-3, 26KO.(exe/ist)


0 Komentar