Selasa, 07 Maret 2017 18:27 WIB

Korban Tewas Tawuran di Manggarai Sosok Cinta Keluarga

Reporter : Sriyanti Lumban Gaol Editor : Hermawan
Wanto Susilo (41) memegang foto almarhum Selasa (7/3/2017). Foto: Yanti.

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Fikri Fadhlur Rahmasyah (21) salah satu korban tewas dalam tawuran antara warga Manggarai, Jakarta Selatan, dengan warga Tambak, Jakarta Pusat merupakan seorang teknisi perusahaan swasta di kawasan Hayam Wuruk.

Peristiwa tawuran itu terjadi pada hari Minggu (5/3/2017) sore.

Ketika dibincangi Tigapilarnews.com di kediamannya, Wanto Susilo (41), ayah Fikri menuturkan bahwa semasa hidupnya almarhum merupakan sosok yang bertanggung jawab, dan sangat menyayangi keluarganya.

"Fikri itu seorang yang punya tanggung jawab. Dia juga sama adek dan kakanya sayang. 
Kalau sama teman-teman dia mudah bergaul, enggak pilih-pilih teman, karakter ibunya melekat pada sosok Fikri," kisah Wanto mengenang Fikri, Selasa (7/3/2017).

Wanto menuturkan, pada saat kejadian, Fikri baru saja pulang kerja. Mengetahui ada acara hajatan temannya, lantas dia datang untuk membantu.

"Sementara kan ada tawuran, biasa sama warga langsung nonton sambil berjaga. Nah, kebetulan posisi almarhum paling depan, dan terlalu dekat, abis itu ya kena tembakan senapan angin, kena rusuk kiri," ungkap Wanto.

Wanto yang saat itu mengetahui adanya tawuran pun langsung pergi mencari Fikri dan dua anaknya yang lain.

Sontak, Wanto mendapat kabar bahwa Fikri sudah dilarikan ke RS Agung, Manggarai, Jakarta Selatan. Lantaran peralatan medis di RS Agung tidak memadai, maka Fikri dirujuk ke RSCM.

"Sempat dioperasi karena kata dokter ada pendarahan di dalam,” imbuh Wanto.

Fikri yang pada tanggal 18 Maret 2017 genap berusia 21 tahun itu pun menghembuskan napas terakhir tepat pukul 03.30 WIB, Senin (6/3/2017).

"Dokter memang sempat bilang kondisinya drop," kisah Wanto. 

 


0 Komentar