Rabu, 08 Maret 2017 18:32 WIB

Orangtua Korban Tewas Tawuran Manggarai Minta Bantuan Pemerintah Buat Bayar Utang RSCM

Reporter : Sriyanti Lumban Gaol Editor : Hermawan
Wanto Susilo (41) memegang foto almarhum Selasa (7/3/2017). Foto: Yanti.

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wanto Susilo (41), ayahanda dari almarhum Fikri Fadhlur Rahmansyah (21), korban tewas akibat tawuran antara warga Manggarai, Jakarta Selatan, dengan warga Tambak, Jakarta Pusat, meminta bantuan kepada pemerintah untuk membayar utang biaya operasi di RSCM.

Wanto meminta pemerintah memberikan sedikit kebijaksanaan untuk masalah utang perawatan operasi di RSCM akibat luka tembak dalam tawuran tersebut.

"Dari hati nurani, kami minta pemerintah membantu pengobatan karena jumlahnya luar biasa. Kami tidak mampu, kemarin pun bisa ambil jenazahnya enggak pegang biaya sama sekali," tandas kepada Tigapilarnews.com, Rabu, (8/3/2017).

Wanto menuturkan, masalah utang perawatan di RSCM belum juga terselesaikan. Perusahaan tempat Fikri bekerja pun tidak memberikan BPJS Kesehatan karena almarhum hanya bekerja sebagai teknisi gedung (outsourcing).

"Belum terbayang membayar biaya. Ada kemarin itu hampir Rp 35 juta. Sepeser pun belum saya bayarkan. Menandatangani surat utang dengan rumah sakit," ungkap Wanto.

Diwartakan sebelumnya, dua orang tewas dalam tawuran antara warga Manggarai, Jakarta Selatan, dengan warga Tambak, Jakarta Pusat, Sabtu (5/3/2017).

Korban tewas dalam tawuran itu adalah Sutan Rafi Hakim (16) dan Fikri Fadhlur Rahmansyah (21) akibat tertembak senapan angin. 

 


0 Komentar