Jumat, 10 Maret 2017 16:39 WIB
WASHINGTON, Tigapilarnews.com - Prajurit AS dari semua bagian berbagi foto bugil wanita marinir secara online. Foto ini tersebar luas, memicu penyelidikan Angkatan Laut.
BBC edisi Jumat (10/3/2017) melaporkan, telah melihat rangkaian pesan prajurit berbagi ratusan foto, baik bugil, setengah bugil maupun tidak.
Foto-foto tersebut diunggah ke laman media sosial sehingga memunculkan beragam kontroversi, serta sudah meluas di luar Marinir Amerika Serikat.
Pentagon menyebutkan, tindakan semacam itu "tidak konsisten" dengan nilai-nilai.
Marinir laki-laki menggunakan papan pesan pada gambar anonim hosting website Anon-IB untuk berbagi gambar telanjang rekan perempuan mereka.
Mereka kerap memposting pertama personel wanita berpakaian yang diambil dari laman media sosial. Kemudian menanyakan apakah memiliki foto bugil, yang mereka sebut "wins".
Foto-foto 'wins' tersebut dibagikan melalui media sosial. Bahkan, terkadang memberi nama dan rincian lain dari wanita Marinir tersebut, termasuk di mana mereka ditempatkan. Komentar cabul pun bermunculan.
"Ketika saya mendengar tuduhan marinir merendahkan sesama marinir, saya tidak berpikir kalau mereka itu pejuang perang," kata Gen Robert Neller, awal pekan ini.
Naval Criminal Investigative Service (NCIS) sudah meluncurkan penyelidikan dan meminta pelapor menyerahkan informasi.