Minggu, 12 Maret 2017 13:46 WIB

Sekber Sayangkan Insiden Pengusiran Djarot Saat Peringatan Haul Soeharto

Reporter : Muhammad Syahputra Editor : Danang Fajar

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Kedatangan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat pada acara Haul Soeharto dan peringatan Supersemar ke-51 di Masjid At-tin kemarin. Kurang mendapatkan sambutan baik dari para peserta.

Kedatangan sempat memicu emosi para peserta dan Djarot juga diminta untuk keluar meninggalkan tempat berlangsungnya acara.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Sekretariat Bersama Rakyat (Sekber) Rijal Ilyas mengatakan, insiden itu merupakan bentuk penolakan yang tidak mengedepankan etika serta rasa moral antar sesama manusia. 

"Djarot itu seorang muslim lho, apalagi dia resmi diundang oleh panitia acara Supersmar, harusnya sebagai tamu harus dimuliakan, kalo mengaku seorang agamis tunjukkan bentuk memuliakan tamu, apalagi tempatnya di masjid, bukan malah di usir," ujar Rijal di Jakarta, Minggu (12/3/2017).

Selain itu, Rijal menyayangkan insiden tersebut terjadi karena adanya bentuk provokasi dari para peserta.

"Panitia dalam hal ini harus bertanggung jawab dan meminta maaf kepada Djarot atas kejadian penghadangan dan penolakan tersebut, agar kedepan tidak menimbul kan kegaduhan yang bisa menimbulkan perpecahan, apalagi saat ini momennya sedang pilkada," katanya.

Menurutnya, kejadian seperti itu tidak perlu terulang kembali dan meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh oknum tak bertanggung jawab.

"Insiden tersebut merupakan provokasi-provokasi yang dapat menimbulkan kegaduhan serta pembelajaran yang buruk bagi masyarakat," jelasnya.


0 Komentar