Rabu, 22 Maret 2017 15:48 WIB

Djarot: Kesenian Ketoprak dan Wayang Orang Wajib Dilestarikan

Reporter : Ryan Suryadi Editor : Hermawan
Djarot Saiful Hidayat bersilaturahmi dengan Paguyuban Ketoprak Adhi Budaya dan Wayang Orang, di Jalan Rumah Sakit Ancol, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (22/3/2017). Foto: Ryan.

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan kesenian wayang dan ketoprak harus dilestarikan. Sebab, kesenian itu merupakan warisan nenek moyang dan memiliki nilai-nilai budaya.

Djarot menyampaikan hal ini di hadapan anggota paguyuban ketoprak dan wayang orang di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Rabu (22/3/2017). Djarot pun bercerita pernah berlatih bermain wayang orang kepada Ketua Peguyuban Ketoprak Adhi Budaya, Aries Sukadi. 

Suami Happy Farida ini pun pernah anggota perkumpulan Himpuni yang sering tampil bermain ketoprak dan wayang orang.

"Wayang orang dan ketoprak tidak asing. Saya main wayang orang sekali, susah. Main ketoprak di Blitar sekali lebih gampang. Kita ini punya warisan nilai-nilai budaya yang sudah diberikan oleh nenek moyang. Indonesia budayanya macam-macam ini yang perlu kita syukuri tapi banyak budaya itu sudah mulai hilang luntur dilupakan kenapa? Karena tidak ada proses regenerasi penerus," kata Djarot.

Sebagai pecinta seni ketoprak, Djarot berpesan agar budaya ketoprak terus dilestarikan kepada generasi muda agar tidak dilupakan.

Djarot juga ingin agar pagelaran bisa terus dilakukan mengingat di Jakarta telah ada Gedung Ketoprak Barata di kawasan Senen, Jakarta Pusat.

"Itu ikon yang bisa dipagelarkan seminggu sekali dan dipromosikan seperti yang nonton bukan hanya orang Jawa tapi seluruh warga Jakarta bahkan turis bisa diundang," ucap Djarot.

Djarot mengaku prihatin melihat pagelaran wayang orang hanya ditonton tak lebih dari 20 orang, itu pun mayoritas turis asing.

Padahal, kata Djarot, haga tiket nonton wayang orang hanya dibanderol Rp 3 ribu, dan pemain ikut nombok dalam pagelaran tersebut.

Djarot berjanji pemerintah Jakarta akan turun tangan melestarikan budaya lokal.

"Kami bantu bapak tapi bapak juga bantu kami melestarikan budaya kesenian. Kami akan kerja sama dan mencarikan CSR agar bisa bantu pengembangan budaya. Kami tanggung jawab. Kami menggandeng CSR untuk kembangkan budaya tapi kemas yang bagus ya," ungkap Djarot.

 

 

 


0 Komentar