Rabu, 22 Maret 2017 18:31 WIB

Pengurus RT dan RW Tidak Netral dalam Pilgub DKI Akan Dipecat

Reporter : Evi Ariska Editor : Hermawan
Asisten Pemerintahan (Aspem) DKI Jakarta Bambang Sugiono mengimbau para lurah dan camat untuk bersikap tegas kepada pengurus RT/RW yang tidak netral dalam putaran kedua Pilgub DKI 2017. Foto:Evi Ariska.

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Asisten Pemerintahan (Aspem) DKI Jakarta Bambang Sugiono mengimbau para lurah dan camat untuk bersikap tegas kepada pengurus RT/RW yang tidak netral dalam putaran kedua Pilgub DKI 2017.

"Nanti pak camat dan pak lurah berani enggak pecat RT/RW yang enggak netral,” tanya Bambang di depan puluhan camat dan lurah se-DKI Jakarta, di Balaikota DKI, Rabu (22/3/2017).

"Beraniiii…," jawab mereka kompak sambil tertawa.

"Nah gitu, jangan cuma berani ngomong di sini aja," kata Bambang diikuti tawa camat dan lurah.

Bambang mengatakan hal demikian karena banyaknya viral yang menyebut adanya keberpihakan ketua RT dan RW kepada salah satu pasangan calon gubernur DKI Jakarta.

"Ya, kan ada viral di media sosial, siapa mendukung siapa, itu enggak boleh. Itu ada dalam pergub 171, itu yang kaitannya dengan RT dan RW. Bahwa RT dan RW tidak boleh melakukan kegiatan politik praktis," ungkapnya.

Namun, Bambang mengatakan apabila dukungan tersebut secara pribadi hal itu tidak akan menajadi masalah.

"Tapi kalau dia mengatasnamakan lembaga RT dan RW, ya enggak boleh dan itu wewenang lurah untuk menonaktifkan mereka," pungkasnya.

 


0 Komentar