Minggu, 09 April 2017 19:25 WIB

Rusia Kesal dengan AS soal Suriah

Editor : Yusuf Ibrahim
Konstantin Kosachev. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Rusia menyatakan kekesalan atas pernyataan terbaru yang dilontarkan Amerika Serikat (AS) terhadap Presiden Suriah, Bashar al-Assad.

AS kembali mengubah sikap dan mendesak Assad untuk segera mundur dari jabatannya saat ini. 

Ketua Komite Luar Negeri Majelis Tinggi Rusia, Konstantin Kosachev menyebut, pernyataan yang diutarakan oleh Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley tersebut sebagai tindakan sabotase terhadap upaya internasional di Suriah.

"Ini adalah sabotase langsung upaya masyarakat internasional untuk meluncurkan proses negosiasi politik antara pemerintah dan oposisi. Pendapat AS akan dibaca oleh oposisi moderat dan bersenjata. Mereka akan bertanya, apa gunanya pergi ke Astana atau Jenewa," kata Kosachev, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (9/4).

Sebelumnya diwartarakan, dalam sebuah wawancara Haley menyatakan, ia melihat perubahan rezim di Suriah sebagai salah satu prioritas pemerintahan Trump di negara yang dilanda perang saudara itu.

"Mengalahkan ISIS, mendorong keluar pengaruh Iran dari Suriah, dan penggulingan Presiden Suriah Bashar al-Assad prioritas untuk Washington. Kami tidak melihat Suriah damai dengan Assad di sana," ucap Haley.(exe/ist)


0 Komentar