Senin, 10 April 2017 14:21 WIB

Kadishub DKI Dorong Semua Transportasi Terintegrasi Transjakarta

Reporter : Evi Ariska Editor : Hendrik Simorangkir
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Andri Yansyah. (Foto: Evi Ariska)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Terkait hanya beberapa rute angkutan lingkungan perkotaan (angkot) terintegrasi dengan Transjakarta. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Andri Yansyah menegaskan kedepannya seluruh transportasi di DKI Jakarta juga akan terintegrasi dan melakukan re-routings.

"Arahannya kalau bisa tidak hanya 10 trayek, tapi untuk seluruh trayek, agar angkot bisa terintergrasi dengan Transjakarta. Karena ini sifatnya masih uji coba, dan terkait masalah PSO (Public Services Obligation) ada masalah di SK (surat keputusan) Gubernur. tidak hanya itu, penggratisan angkutan juga ada di SK Gubernur, yaitu akan ada pembahasan lebih lanjut," ujar Andri di Balaikota DKI, Senin (10/4/2017).

Meski sudah mendapatkan persetujuan penambahan PSO dari beberapa pihak, dirinya masih akan melakukan pengkajian terlebih dahulu. Dimulai dari tidak diperbolehkan adanya rute yang berhimpitan

"Jadi tidak boleh ada jalur busway dan angkot yang bersamaan. Ya kalau ada, toleransinya mungkin hanya 20% untuk berhimpitan. Inilah yang akan kita lakukan dari trayek-trayek mana saja yang tidak bersinggungan dan sebagai pengumpan Transjakarta," ungkapnya.

Sementara itu, terkait angkutan kota, tidak hanya KWK, Mikrolet dan Kopamilet pun mempunyai 125 trayek dengan jumlah armada 13 ribu yang kemudian akan dilakukan re-routings.

"Kemungkinan rutenya 50% hilang, bukan hilang tapi berhimpitan, contoh seperti bis besar ada 40-an trayek, setelah re-routing ada 10 trayek. Bis sedang ada 98 trayek, begitu kita lakukan re-routing hanya 46 trayek. Sampai saat ini integrasi KWK dengan Transjakarta berjalan dengan baik, sudah berjalan 4 trayek, dan kartu yang sudah terbeli di masyarakat sekitar dua ribu," pungkasnya.


0 Komentar