Rabu, 19 April 2017 17:33 WIB

Kapolda Sumsel Janji Usut Tuntas Kasus Penembakan oleh Polisi di Lubuklinggau

Editor : Danang Fajar
Mobil milik warga yang jadi korban penembakan polisi di Lubuklinggau (ist)

PALEMBANG, Tigapilarnews.com - Kapolda Sumatera Selatan saat ini tengah melakukan pengusutan tuntas terkait kasus penembakan yang dilakukan sejumlah oknum anggota Polres Lubuklinggau terhadap pengemudi dan lima penumpang mobil yang nyaris menabrak polisi saat melakukan razia lalu lintas.

"Beberapa anggota Polres Lubuklinggau dan senjata api yang digunakan untuk menembak korban satu keluarga penumpang saat ini dalam perjalanan dari Lubuklinggau ke Mapolda di Palembang," kata Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Agung Budi Maryoto, ketika memberikan keterangan pers terkait kasus penembakan itu di Palembang, Rabu (19/4/2017).

Dia menjelaskan, lima petugas yang terlibat dalam kasus penembakan itu akan diproses sesuai dengan prosedur pemeriksaan terhadap anggota Polri yang melakukan pelanggaran disiplin dan kesalahan dalam menjalankan tugas kepolisian.

Petugas yang terlibat dalam kasus penembakan, akan menjalani sidang disiplin juga akan diproses sesuai ketentuan hukum sebagaimana masyarakat umum melakukan penghilangan nyawa seseorang.

"Kita belum bisa menentukan sanksi apa yang diberikan kepada anggota yang terlibat dalam kasus penembakan itu, pemeriksaan belum dimulai namun siapapun terbukti bersalah akan diberikan sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya," ujarnya.

Kasus penembakan yang terjadi di Lubuklinggau diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi anggota jajaran Polda Sumsel lainnya sehingga tidak melakukan kesalahan prosedur dalam bertugas dan tidak sembarangan melepaskan tembakan, ujar kapolda.

Korban kasus penembakan di Lubuklinggau yakni Dewi Erlina (40) warga Desa Blitar, Rejang Lebong Bengkulu tertembak di bagian bahu kiri, Surini (54) warga Rejang Lebong (ibunda Dewi) meninggal dunia akibat tiga tembakan pada bagian dada.

Indra (33) warga Rejang Lebong tertembak pada bagian leher depan dalam kondisi kritis dirujuk pengobatannya di RS dr Muhammad Hoesin Palembang, kemudian Diki (30) warga Rejang Leboing sopir tertembak pada bagian perut kiri.

Kemudian Novianti (30) warga Lubuklinggau Timur I tertembak pada bagian pundak kanan dan anaknya Genta (2) tertembak pada bagian kepala samping kiri mengalami luka ringan setelah dilakukan pengobatan di Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau diperbolehkan pulang.

sumber: antara


0 Komentar