Jumat, 28 April 2017 17:16 WIB

Jumat Sore, Rupiah Ditutup Melemah Tipis ke Posisi Rp 13.319

Editor : Hendrik Simorangkir
Ilustrasi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat (28/4/2017), bergerak melemah sebesar lima poin menjadi Rp 13.319, dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp 13.314 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Tbk, Rully Nova mengatakan, data produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat kuartal pertama 2017 menjadi salah satu fokus pasar, seraya menanti data itu pelaku pasar masih melakukan akumulasi dolar AS.

"Namun, jika data PDB AS dirilis di bawah estimasi maka potensi rupiah kembali menguat kembali terbuka," kata Rully.

Apalagi, ia menambahkan, proyeksi pertumbuhan data PDB Indonesia pada kuartal pertama 2017 sesuai ekspektasi pasar. Kondisi itu akan mendorong rupiah kembali ke area positif.

"Fundamental ekonomi nasional akan menjaga fluktuasi rupiah dalam jangka menengah-panjang," ujarnya.

Kepala riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra menjelaskan, laju dolar AS relatif tertahan menyusul data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis menunjukan hasil kurang memuaskan.

Ia mengemukakan, data pesanan barang tahan lama Amerika Serikat dilaporkan hanya naik 0,7 persen pada Maret, di bawah perkiraan pasar sebesar 1,5 persen. Sementara pesanan barang tahan lama inti AS turun 0,2 persen.

"Data lain menunjukkan klaim tunjangan pengangguran mingguan AS bertambah menjadi 257.000 dari sebelumnya 243.000. Sementara "pending home sales" dilaporkan turun 0,8 persen," pungkas Ariston. 

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Jumat mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah ke posisi Rp13.327 dibandingkan hari sebelumnya (Kamis, 27/4) Rp13.299 per dolar AS.

 

Sumber: antara


0 Komentar