Kamis, 11 Mei 2017 11:09 WIB

Seperti Preman, Oso Tahan Dana Reses Anggota DPD

Reporter : Bili Achmad Editor : Rajaman
Oesman Sapta Odang (dok/bili)

JAKARTA,Tigapilarnews.com – Anggota DPD RI asal Kalimantan Selatan, Mohamad Sofwat Hadi menyindir Ketua DPD, Oesman Sapta Odang (Oso) soal penahanan dana reses kepada anggotaa yang menentangnya.

Sofwat mengibaratkan tindakan Oso layaknya seorang preman  kerap kali melanggar aturan perundang-undangan.

"Ya benar ditahan, maklum preman. Hak keuangan itu undang-undang yang mengatur anggota DPD, termasuk dana reses. Kebiasaan melanggar undang-undang jadi salah kaprah," ucap Sofwat saat dihubungi, Kamis (11/5/2017).

Sofwat mengungkapkan saat ini anggota DPD dana resesnya tidak dicairkan harus merogoh kocek pribadi untuk datang ke dapilnya.

"Anggota DPD yang mau ke dapil pas reses ya pakai uang pribadi dulu," pungkasnya.

Sebelumnya diwartakan, Anggota DPD asal Maluku, John Pieris menjelaskan awal kebijakan menahan dana reses berasal rapat panitia urusan rumah tangga (PURT) DPD. Dalam kebijakannya, agar uang reses bisa dicairkan, maka anggota DPD yang kontra harus menandatangani dukungan terhadap Oso.


0 Komentar