Rabu, 17 Mei 2017 12:32 WIB

Bulog Adakan Gerakan Stabilisasi Pangan Jelang Puasa

Reporter : Ryan Suryadi Editor : Hermawan

Perum Bulog membuat Gerakan Stabilisasi Pangan menjelang bulan puasa dan Lebaran, Rabu (17/5/2017). Foto; Ryan.

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Perum Bulog dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan Gerakan Stabilisasi Pangan menjelang bulan puasa dan Lebaran.

Seremoni ini berlangsung di depan Gudang Perum Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (17/5/2017).

Acara Gerakan Stabilisasi Pangan ini dihadiri Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, dan Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Djarot Kusumayakti.

Tampak sebanyak 10 unit bermuatan bahan kebutuhan pokok berjejer di depan gudang Bulog. Bahan pangan ini untuk persiapan jelang di bulan puasa sampai pasca hari raya Idul Fitri.

Tidak hanya itu, sejumlah truk boks tersebut terlihat akan bersiap untuk menyambangi ke pasar-pasar tradisional di Jakarta.

Sebanyak 10 truk itu berisi minyak goreng, bawang merah, bawang putih, gula, beras, daging beku, serta bahan pangan lainnya. Kemudian bahan pangan tersebut segera dikirim ke pasar-pasar tradisional yang tersebar di Jakarta.

"Gerakan Stabilisasi Pangan bertujuan untuk menstabilisasi pasokan dan harga pangan, di beberapa Pasar di DKI Jakarta, seperti Pasar Senen, Pasar Tanah abang, Pasar Jatinegara, Pasar Kramatjati, Pasar Klender, Pasar Minggu, Pasar Kebayoran Lama, Pasar Goblo, Pasar Palmerah, Pasar Tomang Barat, Pasar Jembatan Lima, Pasar Koja, serta Pasar Anyer Bahari. Hari ini ada 10 truk berisi bahan pangan ke enam pasar dulu serta dilakukan secara tahap demi tahap," jelas Djarot, di lokasi, Rabu (17/5/2017).

Komoditas yang akan dijual dalam gerakan ini adalah beras (kualitas medium dan premium), gula, minyak goreng, daging beku, bawang merah, bawang putih, serta komoditas lainnya.

"Komoditas ini akan dijual melalui berbagai outlet. Salah satunya melalui Rumah Pangan Kita (RPK) yang merupakan binaan Bulog dengan mekanisme titip jual," jelas Djarot.

Djarot mengatakan, Gerakan Stabilisasi Pangan ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia dan berpusat di Bulog DKI.

"Gerakan ini akan di lakukan selama dua minggu penuh dan akan dilaksanakan di seluruh Indonesia," tandas Djarot.