Rabu, 17 Mei 2017 18:20 WIB

Rabu Petang, Rupiah Bergerak Melemah ke Rp 13.308

Editor : Hendrik Simorangkir
Ilustrasi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (17/5/2017), bergerak melemah sebesar delapan poin menjadi Rp 13.308, dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp 13.300 per dolar AS.

"Harga minyak mentah dunia yang masih rentan terhadap pelemahan membuat pergerakan rupiah cenderung tertahan," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra di Jakarta.

Menurutnya, euforia kesepakatan perpanjangan pemangkasan produksi antara Arab Saudi dengan Rusia mulai menghilang, perhatian kini kembali beralih ke data persediaan minyak mentah di AS yang cenderung meningkat.

Peningkatan produksi di AS itu yang membuat harga minyak mentah dunia menjadi rentan pelemahan.

Terpantau, harga minyak mentah dunia jenis WTI berada di posisi 48,70 dolar AS per barel, dan Brent di level 51,85 dolar AS per barel.

Kendati demikian, ia mengatakan, apresiasi dolar AS itu relatif masih terbatas menyusul peluang kenaikan suku bunga AS (Fed Fund Rate) yang cenderung mulai memudar di tengah data ekonomi Amerika Serikat yang masih bervariasi.

Ekonom Bahana Sekuritas, Fakhrul Fulvian menjelaskan, penurunan defisit transaksi berjalan pada kuartal pertama 2017 ini, memberi sinyal positif bagi transaksi berjalan hingga akhir tahun ini.

"Perkembangan itu memberi sinyal positif bagi rupiah untuk kembali menguat ke depannya," ujar Fakhrul.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Rabu ini mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah ke posisi Rp 13.306 dibandingkan hari sebelumnya (Selasa, 16/5/2017) Rp 13.298 per dolar AS.

 

Sumber: antara


0 Komentar